blank
Ganjar Pranowo ikut dalam acara penutupan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020, yang dilakukan secara daring, Kamis (5/11/2020). Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan penghargaan kepada Provinsi Jawa Tengah, sebagai provinsi terbaik dalam implementasi Simpanan Pelajar (Simpel) Tingkat Nasional.

Penghargaan itu diberikan OJK, dalam acara penutupan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2020 secara daring, Kamis (5/11/2020). Penghargaan diterima langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Anggota Dewan Komisioner OJK, Tirta Segara mengatakan, Jateng dinilai terbaik, karena implementasi gerakan simpanan pelajar yang berkembang pesat.

BACA JUGA : Buruh Siap Bekingi Ganjar, jika Pengusaha Gugat UMP

Menurutnya, program inklusi keuangan pada generasi penerus sudah dilakukan sejak dini di Jateng.

”Selamat untuk Jawa Tengah. Kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas suksesnya implementasi Simpel/Simpel iB di Jawa Tengah,” kata Tirta.

Dia juga menerangkan, gerakan inklusi keuangan kepada pelajar sangat penting, dalam menunjang masa depan mereka. Selain itu, gerakan ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

”Upaya Jawa Tengah menggelorakan gerakan simpanan pelajar semakin membesarkan hati kami, dan semangat dalam melakukan inklusi keuangan pada masyarakat,” ucapnya.

Gubernur Mengajar
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyatakan, kesuksesan gerakan inklusi keuangan di Jateng tidak terlepas dari peran OJK. Menurutnya, selama ini OJK terus membimbing Jateng untuk menggalakkan program ini, khususnya pada pelajar.

”Ini tidak mudah, tapi kami mendorong terus agar pelajar di sekolah-sekolah giat untuk menabung. Melalui gerakan simpanan pelajar dari OJK yang bekerja sama dengan Bank Jateng, kami terus melakukan edukasi ini pada mereka,” terang Ganjar.

Banyak cara yang dilakukan Ganjar untuk menyosialisasikan program ini. Salah satunya menggunakan program Gubernur Mengajar.

Program yang telah diinisiasi Ganjar sejak lama itu, merupakan program dimana Ganjar datang ke sekolah-sekolah untuk mengajar.

Dalam setiap kesempatan itu, Ganjar selalu membuka ruang dialog dan interaksi dengan para siswa. Terkadang, Ganjar juga membuat kuis dan memberikan hadiah bagi yang bisa menjawab dengan benar.

”Dan sebagai hadiahnya, saya biasanya berikan hadiah berupa tabungan Simpanan Pelajar ini. Ini ternyata cukup merangsang anak-anak untuk menabung. Mungkin ini salah satu cara yang membuat implementasi gerakan pelajar menabung di Jateng bagus, dan sekarang mendapat penghargaan,” pungkasnya.

Hery Priyono-Riyan