blank
Petugas kepolisian saat membekuk orang gila yang mengamuk di depan Masjid Menara Kudus.foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di depan Masjid Menara Sunan Kudus, Rabu (28/10) siang. Pria yang bernama Andi M Rahman (40), warga Kelurahan Panjunan RT 1 RW 2, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus tersebut sempat memukul seorang peziarah.

Yang lebih mengkhawatirkan, pria gila tersebut juga membawa sebuah gunting yang diacung-acungkan ke orang-orang di sekitarnya. Sontak, melihat hal tersebut warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

Pujiati (43) pedagang di depan Masjid Menara Kudus menyampaikan orang yang mengalami gangguan jiwa itu memukul satu orang peziarah. “Saya dari sini sampai teriak, karena satu orang peziarah ada yang dipukul,” jelas dia.

Sejumlah petugas kepolisian yang datang ke lokasi, langsung berusaha melumpuhkan pelaku. Dengan dibantu warga, pelaku akhirnya berhasil dibekuk sebelum sempat melukai warga lainnya.

“Warga yang sebagian peziarah memang menyingkir karena pelaku membawa gunting,”tambahnya.

Menurutnya, pelaku yang merupakan warga sekitar itu sudah seri‎ng mengamuk dan diamankan petugas kepolisian. “Sudah pernah diamankan dulu juga sama polisi. Jadi tadi diamankan polisi juga langsung ngamuk,” ujar dia.

Sementara itu, Anwar(35) , pedagang lainnya mengatakan, orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut merupakan warga masyarakat sekitar.

Dulunya ‎pelaku adalah orang kaya, namun sekarang sudah jatuh miskin. Pelaku seringkali ada di sekitaran Masjid Menara Kudus.

“Dulunya dia orang kaya, tetapi sekarang susah. Ya memang warga sekitar sini,” ujar dia.

Kapolsek Kota, AKP Khoirul Naim mengaku telah mengamankan ODGJ yang mengamuk sembari membawa gunting di depan Masjid Menara Kudus.

“Ya benar ada satu orang sakit jiwa yang kami amankan karena pelaku mengamuk sembari membawa gunting,” ujar dia.

Saat ini, ODGJ itu telah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pedurungan Kota Semarang. “Kami bawa ke rumah sakit jiwa,” jelas dia.

Tm-Ab