blank
Dua petugas kesehatan sedang berbinang dengan salah satu warga Desa Bojonggede Ngampel Kendal.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL (SUARABARU.ID)- Program “Jogo Tonggo” (menjaga tetangga) yang diberlakukan pada Senin (27/4/2020) silam oleh Gubernur Jawa Tengah(Jateng), kini dinilai banyak kalangan cukup efektif untuk penanganan Covid-19 di sejumlah desa.

Seperti Desa Bojonggede Kecamatan Ngampel, Kendal misalnya, menerapan program “Jogo Tongonggo” ini. Bahkan, pelaksanaannya dilakukan dengan semangat gotong royong antara pemerintah desa, warga dan TNI/ Polri.

Mereka ini, menjalin kerjasama dengan baik dalam penanganan Covid-19 mulai dari upaya pencegahan, edukasi warga hingga pembangunan sarana dan prasarana.

Dalam penanganan Covid-19, pihak desa membentuk tim relawan, pos penjagaan di pintu masuk desa, pemasangan spanduk dan rumah isolasi.

Kepala Desa(Kades) Bojonggede Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Didik Hariawan, mengatakan, beberapa bulan lalu, ia menerima bantuan “Jogo Tonggo Kit” dari pemerintah Provinsi Jateng, berupa APD lengkap, seperti masker, sepatu, hand sanitizer dan lain sebagainya.

Bantuan tersebut, langsung dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19 di desanya.

“Kami membentuk tim relawan untuk penanganan Covid-19 dari RT/ RW dengan dibantu warga,” Kata Didik Heriawan, di kantornya, Selasa (27/10/2020).

Menurut Didik, tim relawan dibagi untuk melaksanakan program “Jogo Tonggo” tersebut. Ada yang melakukan penyemprotkan ke fasilitas umum dengan disinfektan, ada yang membagikan masker ke warga dan ada yang berjaga di pos jaga.

Didik juga menyiapkan rumah isolasi yang ditempatkan di gedung PKK dengan sarana prasarana yang layak sesuai dengan SOP.

Menurut Didik, data sampai akhir bulan September lalu, di desanya terdapat 11 orang warganya yang positif Covid-19. Namun di bulan Okrober ini, 10 orang sudah dinyatakan sembuh dan sekarang tinggal satu orang yang masih positif Covid-19.

“Mudah- mudahan bulan depan warga kami tidak ada lagi yang terpapar Covid-19, sehingga kegiatan yang ada di desa bisa berjalan normal kembali seperti sedia kala,”terang Didik.

Didik mengaku, progam “Jogo Tonggo” yang diinisiasi atau diprakarsai oleh Gubernur Jateng ini cukup efektif, karena berkat bergotong royong dari semua fihak penangan Covid- 19 begitu terasa ringan.

Salah seorang pemuda warga Desa Bojonggede, Kecamatan Ngampel, Kendal, bernama Slamet, mengatakan, pemuda yang ada di desanya selalu siap jika diminta untuk membantu program yang ada di desanya.

“Kami pemuda siap mendukung program desa. Ini ada program bagus dan mendapat bantuan dari provinsi Jateng untuk penanganan Covid-19,” tandas Slamet. Sp-mm