JEPARA (SUARABARU.ID) – Sekretariat Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko, S.Sos, MM, MH berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jepara untuk bersikap bijak dalam menyikapi cuti panjang di tengah pandemi Covid-19. “Jangan sampai usai menjalani cuti panjang justru mereka terpapar Covid-19,” ujarnya.
Disampaikan Edy, sesuai dengan kebijakan yang sudah diambil pemerintah, mulai 28 Oktober – 1 Nopember 2020, ASN akan menjalani cuti panjang bersama. Mereka diharapkan memanfaatkannya dengan bijak dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tanggal 28 Oktober dan 30 Oktober cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Dilanjutkan 31 Oktober merupakan hari libur biasa yang dijalani ASN Jepara karena kebijakan 5 hari kerja,” kata Edy, pada Senin (26/10/2020) pagi.
Libur panjang dengan momentum masih dalam situasi pandemi covid, kata Edy Sujatmiko tentu memerlukan sikap mental yang baik bagi ASN. Mereka diminta untuk tetap berhati-hati dan selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi.
“Sikap ini selain untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga, juga menjadi bagian dari sikap memberi contoh bagi masyarakat lain. Sebagai aparatur, ASN harus bisa memberi contoh teladan yang baik untuk soal penerapan protokol kesehatan,” ungkap dia.
Pada libur panjang kali ini, tidak menutup kemungkinan warga asli Jepara yang tinggal diluar daerah akan mudik. Sebaliknya, ada juga pegawai atau masyarakat yang tinggal di Jepara pulang ke kempung halamannya.
“Mobilitas masyarakat ini, jelas memunculkan potensi penularan covid. Protokol kesehatan akan memegang kunci sebagai upaya pencegahan virus ini,” tutur Edy Sujatmiko.
Sedangkan pada obyek wisata yang ada di Jepara, baik yang dikelola oleh Dispartabud maupun desa, termasuk rumah-rumah makan hendaknya tetap memedomani Peraturan Bupati Jepara No. 52 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Penerapan Disiplin Protokol Kesehatan.
“Patroli dan operasi gabungan juga akan terus dilakukan, untuk memastikan penerapan kesehatan dilakukan dengan ketat dan benar oleh masyarakat,” tambah Edy.
Hadepe