MAGELANG (SUARABARU.ID) – Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI Totok Imam Santoso meminta seluruh taruna dan taruni yang saat ini menjalani pendidikan di Akademi Militer untuk menjaga hubungan yang baik antara senior dengan juniornya.
“Jangan ada sifat balas dendam antara taruna/taruni senior kepada juniornya, tetapi harus membina hubungan. Taruna/ taruni senior membina juniornya secara proporsional,” kata Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI Totok Imam Santoso pada kuliah umum yang dilaksanakan di Gedung Lily Rochly Kompleks Akademi Militer Magelang, Rabu ( 21/10).
Ia menambahkan, para taruna/ taruni yang saat ini masih menjalani pendidikan di Kawah Chandradimuka Lembah Tidar ini juga harus menjadi calon seorang perwira remaja teladan, terbaik dan mampu bersaing dalam berbagai bidang.
Sedangkan untuk meraih tersebut dipersiapkan dan diperjuangkan sejak dini, karena tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan. Dan, untuk itu para taruna harus memotivasi dirinya sendiri dengan terus belajar.
“Mulai dari sekarang saat masih menjalani pendidikan, kalian harus mulai membangun integritas, disiplin dan profesionalisme. Karena, setelah lulus kelak menjadi perwira remaja pangkat letnan dua dengan gelar sarjana terapan pertahanan ( STHan) bisa beradaptasi dan diterima di lingkungan masyarakat,” tandasnya.
Gubernur Akmil juga mengingatkan, agar para taruna/ taruni Akmil untuk tidak membiasakan hal-hal yang salah karena, nantinya akan terus terbawa sampai dengan penugasan di satuannya masing-masing.
Totok Imam Santoso mengatakan, kuliah umum yang diberikan bagi taruna/ taruni tingkat II dan III tersebut dilaksanakan sebagai bekal para taruna selama menjalani pendidikan di Lembah Tidar hingga menjadi sebagai seorang perwira remaja di satuannya masing-masing kelak nanti.
“Kuliah umum ini diharapkan menjadi bekal baik saat mengikuti pendidikan di Akmil hingga sebagai bekal menjadi seorang perwira remaja berpangkat letnan dua di satuan baru nanti,” katanya.
Yon