SOLO (SUARABARU.ID) – Musikan, legenda striker Persik, menghibahkan jaket untuk ikut mengisi Museum TitikNol Pasoepati Surakarta. Peraih gelar The Best Player pada kompetisi Divisi Utama ini, pernah mengharumkan nama Kediri di kancah persepakbolaan di Tanah Air, karena Persik dua kali meraih juara Liga Indonesia (2003 dan 2006).
Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, menyatakan, Musikan, mantan bomber Persik Kediri, menghibahkan jaket bernilai sejarah persepakbolaan Indonesia. Yakni jaket yang pernah dia pakai saat membela Persedikab Kediri Tahun 2000. Saat itu, Persedikab Kediri masuk empat besar bersama tuan rumah Persijap Jepara, Persidapon Daponsoro dan Persikabo Bogor.
Mayor Haristanto, tokoh kreator kaya ide peraih rekor dunia MURI ini, menyatakan, sebelum di Persik, Musikan, dibesarkan di Persedikab Kabupaten Kediri. Almarhum Solekan (mantan pelatih Arseto), membawa Persedikab promosi ke kasta tertinggi bersama PSIS pada final di Senayan Tahun 2001. ”Sekarang Musikan menjadi PNS di Dinas PU Kota Kediri Bidang Pengairan, dan ‘nyambi’ jadi pengasuh Football Clas (Kelas sepakbola) di SMP Negeri 2 Kediri,” tutur Mayor.
Gol Tercepat
Dalam sejarah sepak bola di Tanah Air, Musikan, dikenal sebagai striker legendaris di Tim Macan Putih, dan menjadi pencetak gol tercepat di Liga Indonesia dengan durasi 22 detik saat menundukkan Arema dengan skor 2-0.
Sebagai ikon pemain sepakbola yang dibanggakan oleh masyarakat Kediri, Musikan, pernah menunjukkan kedigdayaannya di Liga Indonesia 2003. Saat itu, dia diduetkan denganĀ Bamidelle Frank Bob Manuel, sebagai ujung tombak Persik Kediri. Duet Musikan-Bamidelle di Liga Indonesia, membukukan total sebanyak 72 gol yang dicetak Persik kala itu, dan 69 persen diantaranya dilesakkan oleh kedua duet Musikan-Bamidelle.
Duet Musikan-Bob mengantarkan Tim Macan Putih Persik meraih singgasana gelar tertinggi diĀ Liga Indonesia. Musikan pun, menyabet gelar pemain terbaik Liga Indonesia 2003, dengan mencetak sebanyak 21 gol.
Bambang Pur