blank
Usai pengucapan deklarasi damai, para tokoh Kabupaten Wonogiri foto bersama dengan Plt Bupati Edy Santosa (tengah depan) dan Kapolres AKBP Christian Tobing (kedua dari kiri) berserta Forkompinda serta pimpinan dinas terkait.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para tokoh di Kabupaten Wonogiri, Senin (19/10), menggelar acara deklarasi damai menolak aksi anarkis. Ini mereka lakukan, menyusul adanya tindak anarkis dari sekelompok pendemo yang menolak UU Cipta Kerja di sejumlah daerah.

Deklarasi damai ini, digelar di Wisma Saraswati Jalan RM Said, Lingkungan Joho, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Melibatkan  para tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), tokoh pemuda, mahasiswa dan perwakilan karyawan perusahaan se Kabupaten Wonogiri.

Hadir dalam acara ini, Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, Kapolres AKBP Christian Tobing, Ketua Pengadilan Negeri Wonogiri, Sugeng Sudrajat, beserta jajaran Forkompinda, para Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri serta pimpinan dinas terkait.

Kapolres dalam sambutannya, mengatakan, situasi Kamtibmas di beberapa daerah belakangan ini menjadi tidak kondusif. Pemicunya, karena muncul aksi demo penolakan UU Cipta Kerja yang berkembang menjadi tindak anarkis.

”Dengan adanya deklarasi damai yang dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat Wonogiri pada hari ini, tentunya harapan ke depan kita sama-sama bisa menyikapi perkembangan situasi,” tegas Kapolres. Harapannya, demi kondusivitas di Wonogiri, hendaknya dapat dihindari aksi unjuk rasa.

Acara dilanjutkan dengan pengucapan deklarasi damai oleh para hadirin, dan penyampaian sikap mendukung TNI-Polri dalam menjaga kedamaian negeri.

Bambang Pur