blank
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat ketika bersilatirahim bersama warga Banjaran Pojok Kramatan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan antara pejabat dan rakyat tidak boleh ada jarak. Pejabat dan rakyat harus hadir dan selalu bersatu bersama warganya membangun dan memajukan daerah.

“Jika sebuah daerah maju karena ada kebersamaan pejabat dan rakyat, maka masyarakat akan sejahtera. Bupati dan Wakil Bupati harus selalu hadir di saat warga membutuhkan,” tekad Ketua DPC PDI Perjuangan itu.

Tekad tersebut disampaikan Afif Nurhidayat saat bersilaturahmi dengan warga Banjaran Pojok Kramatan Wonosobo, di Balai RW setempat, Jumat (16/10), malam ini. Afif hadir bersama Calon Wakil Bupati M Albar.

Menurut Afif, kekuasaan atau jabatan itu sifatnya sementara. Sebab, sewaktu-waktu bisa berhenti. Tapi jika persahabatan dan persaudaraan itu akan berlangsung abadi. Karena itu, dirinya mengajak warga untuk selalu menjaga tali silaturahmi.

Daerah Miskin

blank
Warga Banjaran Pojok Kramatan Wonosobo siap memenangkan Afif-Albar. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Calon Wakil Bupati yang juga mantan Wakil Ketua DPRD M Albar mengungkapkan Wonosobo kini masih dinyatakan sebagai daerah termiskin kedua dari bawah se-Jawa Tengah, setelah Kebumen.

“Wonosobo dinilai miskin karena tingkat pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang rendah. Masih banyak warga yang hanya lulus SD. Kasus stunting (gizi buruk) masih tinggi dan sarana jambanisasi termasuk kurang,” katanya.

Karena itu, ke depan anak-anak Wonosobo harus sekolah atau nyantri setara dengan pendidikan SMA/MA/SMK. Konsumsi makanan masyarakat juga harus bergizi dan diperbanyak pembangunan sarana jambanisasi.

“Saat ini, infrastruktur jalan di desa, 75 persen dalam kondisi rusak. Karena itu, Afif-Albar berkomitmen untuk menata infrastruktur jalan di Wonosobo dengan baik. Jika kondisi jalan baik, maka ekonomi masyarakat akan meningkat,” tegasnya.

Muharno Zarka-Wahyu