WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyatakan saat ini struktur partai pengusung dan masyarakat sudah mulai bergerak untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Afif-Albar.
“Struktur partai pengusung, konstituen dan masyarakat sudah bergerak. Mari maknai Pilkada 2020 ini dengan riang gembira. Sehingga masyarakat dengan suka ria datang ke TPS untuk memilih gambar paslon bukan yang lain,” katanya.
Menurut Afif yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Wonosobo ini, Pilkada menjadi kebutuhan rakyat untuk menentukan pemimpin yang baik di masa depan. Pihaknya yakin tidak ada warga setempat yang tidak ingin tidak ada kepala daerah di Wonosobo.
“Sejauh ini komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat sudah dilakukan. Semua tokoh masyarakat, pemuka agama, unsur pemuda, kaum perempuan dan generasi milenial, mendukung Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang baik untuk Wonosobo,” sebutnya.
Kalau hari ini masih ada warga yang belum tahu mau ada Pilkada, sambungnya, karena sosialisasi pelaksanaan pesta demokrasi lokal ini, belum berjalan secara massif dan maksimal. Penyelenggara, peserta Pilkada dan semua elemen masyarakat harus ikut mensosialisasikan.
“Gambar paslon akan disebar sampai ke tingkat dusun bahkan hingga ke rumah-rumah warga. Jangan sampai ada warga yang belum tahu mau ada Pilkada di Wonosobo pada 9 Desember 2020 nanti,” papar mantan Ketua DPRD Wonosobo itu.
Guru Ngaji
Namun demikian, karena masih dalam pandemi global Covid-19, Afif berharap tim sukses dalam bergerak di masyarakat harus menerpakan protokol kesehatan. Yakinkan pada warga jika virus Corona itu nyata adanya dan semua pihak harus hati-hati agar tidak terpapar.
“Dalam bergerak, selain kampanye paslon Pilkada, tim sukses juga sekaligus bisa kampanye protokol kesehatan Covid-19 ke masyarakat. Ibarat sekali bergerak dapat dua missi, yakni sukses Pilkada dan masyarakat aman dari penularan virus Corona,” cetusnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati M Albar yang juga Ketua DPC PKB itu mengungkapkan ke depan dibutuhkan keseimbangan duniawi dan ukhrowi dalam melaksanakan program pembangunan dan kemasyarakatan di Wonosobo.
“Program tersebut telah dimasukan dalam visi dan missi paslon Afif-Albar. Sudah disiapkan konsolidasi bagaimana merealisasikan program bidang keagamaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” bebernya.
Politisi asal Desa Tieng Kejajar itu, menambahkan pihaknya bahkan sudah mensiapkan program “Kartu Guru Ngaji” di Wonosobo sebagaimana ada “Kartu Indonesia Pintar (KIP)”, “Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan “Kartu Tani” yang telah berlaku secara nasional itu.
“Program Kartu Guru Ngaji (KGN) tersebut dicetuskan guna meng-cover kegiatan keagamaan. Di Wonosobo ini banyak pesantren, madrasah diniyah, madrasah takmiliyah, TPQ dan aktifitas keagamaan lainnya. Ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” tandasnya.
Muharno Zarka-Wahyu