SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan, dalam kondisi darurat di banyak bidang yang dihadapi bangsa Indonesia. Dalam kondisi seperti ini, idealnya wartawan dan medianya tergerak untuk membuat narasi-narasi pemberitaan yang positif.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika menerima pengurus harian PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Jawa Tengah periode 2020-2025 di Gedung Gubernuran, Selasa (13/10).
PWI Jateng dipimpin ketuanya, Amir Machmud NS dalam kesempatan itu didampingi Setiawan Hendra Kelana (Sekretaris), Ahmad Zaenal Muttaqin (Bendahara), Ade Oesman (Wakil Ketua Bidang Kerja Sama), Bakti Yudhatama (Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan), dan Herry Pamungkas (Wakil Ketua Bidang Multimedia).
“Saya tidak berniat untuk mengooptasi wartawan agar berpikir hanya memihak pemerintah, melainkan mengajak agar lewat pemberitaannya wartawan mampu menebar optimisme, mengedukasi, menginspirasi, serta mengagendakan sikap solutif dalam berbagai persoalan,”katanya.
Dari praktik pemberitaan yang dia ikuti selama ini, Ganjar Pranowo mengamati ada peluang untuk menjalankan jurnalisme bernarasi positif dengan bobot agenda-agenda sosial yang berwatak kebangsaan.
“Artinya, kepentingan bersama didahulukan dengan bersikap sebagai wartawan-negarawan yang mencari solusi atas problem-problem bangsa,” ujar Ganjar.
Hari-hari ini, tambahnya, kondisi kita serbadarurat. “Semuanya darurat. Alangkah manis apabila kolaborasi wartawan dengan pemerintah dan masyarakat dipraktikkan dengan membuat pemberitaan-pemberitaan yang bernarasi positif,” ungkap Gubernur.
Dia juga menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru PWI produk Konferensi Provinsi PWI Jawa Tengah, 18-19 September lalu.
Agus S-trs