SOLO (SUARABARU.ID)- Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Paralympiade 2020 Tokyo dipusatkan di Solo. Tercatat 76 personel terdiri atlet, ofisial dan tenaga pembantu akan berada di Pelatnas selama tiga bulan.
Seluruh atlet dan ofisial serta tenaga pembantu diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan ketika hendak memasuki Pelatnas yang dipusatkan di Solo.
“Seluruh peserta Pelatnas wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan termasuk menjalani test swap sebagai antisipasi covid – 19,” kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun,di Solo, Senin (12/10).
Senny Marbun ketika ditemui di sela sela pelaksanaan tes swab Covid 19 di Pelatnas Paralympiade 2020 Tokyo menjelaskan pemeriksaan kesehatan sebelum tinggal di Pelatnas bertujuan demi keamanan keseluruhan. Melalui prosedur demikian seluruh pelaksanaan rencana berjalan sesuai target. Sebagaimana diketahui, pelatnas akan berlangsung tiga bulan .
Selama tinggal di Pelatnas, seluruh atlet akan digenjot performa maupun fisiknya. Sekaligus menyempurnakan teknik yang harus dikuasai.
Langkah demikian ditempuh karena kondisi atlet dipastikan mengalami penurunan performa sehubungan selama tujuh bulan tinggal di rumah masing- masing. Meski selama itu mereka tetap berlatih dibawah bimbingan pelatih melalui sistem daring.
Tindakan menggenjot performa atlet, sekaligus untuk menyikapi bilamana sewaktu-waktu berlangsung single even untuk memenuhi poin Paralympic. “Yang jelas selama mereka berada di rumah selama tujuh bulan dipastikan tidak berlatih 100 persen. Karena itu Kemenpora memerintahkan menyiapkan semua fasilitas olahraga dan para atlet harus memperbaiki ketertinggalannya,“ jelasnya
Pada bagian lain keterangannya Senny Marbun menyatakan, tercatat 15 atlet mengikuti pelatnas. Dari Jumlah itu, baru 15 atlet diantaranya yang memenuhi syarat. Namun demikian pihaknya berharap dapat mengirim setidaknya 25 atlet ke Paralympiade 2020 Tokyo . Dengan banyaknya atlet yang dikirim dipastikan raihan medali bakal bertambah. „Mungkin yang bisa masuk kriteria Paralypiade sebanyak 25 atlet . Sedangkan target medali cukup satu emas saja . Dan kalau sudah dapat alkhamdullilah“, tambahnya.
Bagus Adji-trs