SEMARANG (SUARABARU.ID) – Polisi dan pendemo saling berbagi bunga dan minuman. Pemandangann seperti ini terjadi di Semarang, saat berlangsung demo ribuan buruh, Senin kemarin.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, tak ada aksi anarkis saat demo berlangsung. “Demo buruh hari ini kami apresiasi acungi jempol. Polisi dan pendemo saling memberi bunga dan air minum,” ucap Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.
Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi menerangkan bahwa unjuk rasa yang digelar di depan Kanto Gubernur Provinsi Jawa Tengah siang tadi merupakan rolemodel bagi daerah lain.
“Aksi demo buruh hari ini di DPRD Provinsi Jawa Tengah bisa menjadi rolemodel bagi wilayah lain. Aksi demo dilaksanakan dengan tertib dan polisi menjamin keamanannya.” terang Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, di lokasi.
Unjuk rasa merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari masyarakat yang boleh dilakukan, namun dalam situasi pandemi yang masih menghantui masyarakat maka demi keselamatan rakyat Polda Jawa Tengah melarang aksi unjuk rasa dan kegiatan apapun yang sifatnya menimbulkan kerumunan untuk sementara waktu.
Aksi unjuk rasa yang digelar para buruh, tentulah sulit untuk menghidar dari jarak atau kerumunan massa sehingga berpotensi menimbulkan ledakan kasus clsater Covid 19 baru. Selain itu dalam menggelar aksi unjuk rasa, massa berjalan tertib dan tidak berlaku anarkis serta tidak merusak fasilitas umum (merusak taman, lampu jalan, dan lain-lain.
Absa-trs