blank
Plt Bupati Kudus Hartopo saat menyerahkan hibah sarpras ibadah. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Kudus Hartopo memastikan penyaluran hibah sarana dan prasarana peribadatan di Kabupaten Kudus tak mengalami kendala. Meski anggaran hibah direalokasi, namun pihaknya berkomitmen untuk terus peduli.

Hal tersebut dikatakannya saat penyerahan hibah sebesar 50 juta rupiah kepada takmir Masjid Al-Muammar desa Janggalan usai Salat Jumat, Jumat (9/10).

“Insya Allah kami berkomitmen agar sarpras peribadatan tetap bisa disalurkan. Ini adalah wujud kepedulian kami ditengah refocusing anggaran,” ujarnya.

blank
Plt Bupati berharap hibah itu semoga tetap bermanfaat dan maslahat untuk peningkatan fasilitas peribadatan. foto:Suarabaru.id

Plt Bupati pun tak menampik jika besaran hibah pada tahun ini sedikit mengalami penyesuaian. Pasalnya, beberapa pos anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Kudus. Namun, pihaknya meminta hal tersebut tak dilihat dari nominal semata, namun juga asas manfaat.

“Jumlahnya memang tidak bisa banyak, bahkan kurang. Tapi, kami berharap hibah itu semoga tetap bermanfaat dan maslahat untuk peningkatan fasilitas peribadatan,” imbuhnya.

Terakhir, Plt. Bupati kembali mendengungkan disiplin protokol kesehatan kepada jamaah Masjid Al-Muammar. Menurutnya, meski terjadi tren penurunan kasus Covid-19 di Kudus, pandemi ini belum benar-benar musnah. Maka, penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan harus diterapkan secara ketat guna mencegah sebaran virus.

“Tetap patuhi protokol kesehatan untuk diri kita sendiri, keluarga, dan orang lain. Mari kita sama-sama berjuang melawan ini,” pungkasnya.

Tm-Ab