SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dua orang dosen dari Fakultas Hukum (FH) Unissula Semarang, Dr Anis Masdurohatun dan Dr Sri Endah Wahyuningsih, akhirnya sukses meraih predikat sebagai guru besar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun telah menurunkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan keduanya sebagai guru besar di bidang Ilmu Hukum Pidana dan Perdata.
Dekan Fakultas Hukum Unissula, Prof Dr H Gunarto SH MHum menyebutkan, kinerja yang diperlihatkan para dosen itu sangat membanggakan. Pencapaian gelar Profesor bukan perkara yang mudah. Syarat yang dipenuhi pun ketat, termasuk penulisan publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.
Selain bidang keilmuan yang dimilikinya, turut pula ditunjukkan sikap terbaik para dosen itu, untuk mengembangkan pengetahuan maupun layanan pendidikan tinggi secara profesional.
BACA JUGA : 1.200 Mahasiswa FH Unissula Kompeten di Penulisan Artikel
Anis Masdurohatun yang menjabat sebagai Ketua Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unissula dan Sri Endah sebagai Sekretaris PDIH, dianggap mampu memberikan dedikasinya untuk kemajuan pendidikan tinggi.
”Lebih dari itu, kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Rektor Unissula, Bejo Santoso PhD, dan Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) H Hasan Toha Putra beserta jajaran pengurusnya,” kata Prof Gunarto dalam keterangannya, belum lama ini.
Diungkapkan pula, pihaknya juga sudah mengajukan beberapa nama lain untuk diangkat sebagai guru besar. Mereka adalah Dr Umar Maruf (Wakil Rektor Unissula), Dr Akhmad Khisni (Ketua Prodi Magister Kenotariatan), serta Dr Widayati (Wakil Dekan Fakultas Hukum).
”Kami juga mengusulkan dua nama dosen senior Dr Maryanto dan Dr Kusriyah. Penambahan profesor di lingkungan Fakultas Hukum Unissula ini, diharapkan bisa ikut menegaskan kampus ini sebagai pusat keilmuan berbasis kerakyatan dan bernafaskan keislaman,” tukas Prof Gunarto.
Riyan-Sol