blank
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan memimpin operasi Yustisia penegakan protokol kesehataan bersama TNI dan Satpol PP di Alun-alun setempat.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. Bahkan yang terpapar Corona sudah tembus 709 kasus. Satu kecamatan bertatus zona merah, 8 kecamatan zona orange dan tiga kecamatan zona hijau.

Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokroaminoto dan Tim Humas dalam penjelasannya Jumat (2/10) malam mengungkapkan, hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 709 orang, 311 orang menjalani isolasi, 380 orang sembuh dan 18 orang meninggal dunia.

Cokrominoto menyatakan, berdasarkan peta zonasi Kabupaten Kebumen yang dikeluarkan oleh Provinsi Jawa Tengah, edisi Kamis (01/10/20) dan diperbaharui tiap pekan, Kabupaten Kebumen berada pada zona orange diantara Kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Menurut Cokrominoto, di Kabupaten Kebumen, saat ini ada 1 kecamatan zona merah yaitu Kecamatan Kebumen.  8 kecamatan pada zona orange meliputi Kecamatan Ambal, Mirit, Bonorowo, Padureso, Alian, Petanahan, Sempor, Rowokele.

blank
Staf Markas PMI Kebumen dibantu sukarelawan memasak di dapur umum PMI Jalan Arungbinang untuk kebutuhan makan santri tiga pondok pesantren.(Foto:SB/Ist)

Tiga kecamatan pada zona hijau yairu Kecamatan Puring, Klirong, Sadang. Sedangkan 14 kecamatan berada di zona kuning yaitu Kecamatan Ayah, Buayan, Kewarasan, Gombong, Adimulyo, Karanganyar, Karanggayam, Sruweng, Pejagoan, Karangsambung, Poncowarno, Kutowinangun, Prembun

Untuk data Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kebumen hingga hari intercatat 3.465 orang, 3.459 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 6 orang masih dalam pemantauan.

Sedangkan Pasien Dengan Pengawasan (PDP), tercatat 424 orang. 35 meninggal dunia tanpa hasil lab. PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak  21 orang. 61  orang telah selesai pengawasan, 307 orang dengan hasil lab negatif.

Sementara itu Dapur Umum PMI Kebumen saat ini masih terus melayani kebutuhan makan untuk percepatan pemulihan Covid-19 bagi pondok pesantren (ponpes) klaster dan terdampak Covid-19. Yaitu untuk santri Ponpes Nurul Hiayah Desa Bandungm, Kebumen, ditambah santri Ponpes Al Furqon Desa Kutosari Kebumen dan Ponpes Al Azhar Desa Kalijaya, Kecamatan Alian.

Menurut Kepala Markas PMI Kebumen Eko Purwanto, jatah makan yang disediakan untuk santri Ponpes Nurul Hidayah Bandung 1.350 bungkus per heri, 90 bungkus untuk Ponpes Al-Furqon Desa Kutosari Kecamatan Kebumen, dan 210 bungkus untuk Ponpes Al-Azhar Desa Kalijaya Alian.

Komper Wardopo