blank
Jajaran Forkompimda Wonosobo mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila secara virtual di Gedung Sekda setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pandemi global Covid-19 yang belum berujung tak menyurutkan semangat jajaran Pemkab Wonosobo untuk tetap mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Melalui koneksi jaringan internet (daring), upacara yang dipusatkan di Istana Negara Jakarta tersebut diikuti hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Wonosobo.

Sekretaris Daerah One Andang Wardoyo, Jumat (2/10), menjelaskan Pemkab Wonosobo memenuhi undangan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual.

“Mekanismenya kami mengikuti arahan sesuai dalam surat yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim yaitu agar melaksanakan upacara dalam jaringan melalui aplikasi video conference sehingga tersambung dengan Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Tak hanya di Setda, beberapa Kecamatan pun mengikuti jalannya upacara virtual yang dipimpin Presiden RI tersebut dengan khidmat. Camat Kalikajar, Bambang Triyono mengaku telah mengikuti upcara bersama jajaran pejabat Kecamatan tanpa ada kendala jaringan.

Butuh Soliditas

blank
Camat Kalikajar Wonosobo, Bambang Trie. Foto : SB/Muharno Zarka

“Tidak seluruh pegawai bisa mengikuti mengingat kapasitas ruangan terbatas dan kami menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 secara ketat,” jelas Trie.

Setiap peserta upacara, menurutnya, telah mengenakan masker, menjaga jarak dan sebelumnya mencuci tangan dengan hand sanitizer saat hendak memasuki ruangan. Pihaknya merasa sangat terharu mengingat dan mengenang kembali ujian berat yang pernah menimpa bangsa Indonesia, 55 tahun silam.

“Saat ini waktunya menghadapi ujian yang berbeda. Namun juga menuntut solidaritas dan semangat gotong royong dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Wonosobo. Bahkan secara umum sampai ke tingkat global, pandemi berkepanjangan ini mesti cepat diakhiri,” tandasnya.

Karena itulah, momentum kesaktian Pancasila, diharapkan mampu menggugah kesadaran warga masyarakat untuk semakin sadar dengan pentingnya menaati protokol kesehatan demi melindungi diri dan sesamanya dari paparan Covid-19.

Hal senada juga disampaikan Camat Sukoharjo, Dudi Wardoyo yang turut mengikuti upacara virtual di Pendopo Kecamatan setempat bersama jajaran pegawai dan Forkompimcam Sukoharjo.

Menurut Dudi, peringatan hari kesaktian Pancasila di tengah merebaknya wabah virus Corona, harus mampu mempererat dan mengokohkan semangat seluruh komponen bangsa agar bahu-membahu mencegah meluasnya penyebaran virus Corona di Wonosobo.

Muharno Zarka-Wahyu