blank
Wali Kota Sigit Widyonindito memberi pengarahan kepada Kepala Sekolah SD dan SMP, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kepala sekolah SD dan SMP se Kota Magelang diminta kreatif dan inovatif dalam menggerakkan lembaga sekolah, agar mutu pendidikan di kota ini makin meningkat.

Wali Kota Sigit Widyonindito meminta itu  pada acara pengarahan Kepala Sekolah SD dan SMP se Kota Magelang di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, beberapa hari lalu.

Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, lanjutnya, kepala sekolah sebagai manajer memiliki tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (KBM).

‘’Para kepala sekolah di ujung paling depan dalam rangka mencerdaskan anak-anak dan membentuk ketangguhan mereka menjadi berpikiran maju dan melek teknologi,’’ katanya.

Dia juga mengapresiasi para kepala sekolah karena, selama ini terus berupaya memberikan yang terbaik untuk anak didik, bahkan di tengah pandemi.

Menurutnya,  hal ini merupakan komitmennya bahwa pembangunan fisik yang dilakukan tidak akan berarti jika tidak diikuti dengan pembangunan manusia melalui pendidikan.

‘’Saya atas nama rakyat menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada bapak ibu kepala sekolah. Selama saya memimpin 10 tahun ini Kota Magelang berubah, di bidang pendidikan dan kebudayaan juga. Lebih baik jika bisa membangun fisik diikuti dengan non fisik,’’ ungkapnya.

Sigit ingin ada sinergi antara kepala daerah dengan dunia pendidikan, agar apa yang diamanahkan oleh negara melalui undang-undang dapat diimplementasikan di daerah.

Dia mencontohkan kebijakan pendidikan gratis di Kota Magelang yang sudah berjalan selama 4 tahun ini.

‘’Di Kota Magelang pendidikan sudah 4 tahun gratis. Memutuskan pendidikan gratis kan tidak gampang lho. Apa yang disampaikan oleh negara kita ikuti dan kembangkan,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Agus Sujito menambahkan, pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP di Kota Magelang sudah dilaksanakan mulai tahun 2017. Dari tahun 2017 sampai 2019 siswa baru mendapatkan pakaian seragam OSIS, seragam pramuka dan sepatu gratis.

Namun, khusus tahun 2020 siswa baru hanya mendapatkan seragam batik, karena ada anggaran yang direalokasi untuk penanganan pandemi Covid-19.

‘’Tahun 2021 siswa baru kembali mendapatkan seragam OSIS, pramuka dan sepatu,’’ ungkapnya.

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono

 

3 Lampiran