blank
Komisioner KPU Grobogan Suwiknyo (kemeja hitam bercorak) saat melakukan pengecekan keabsahan legalisir bapaslon bupati dan wakil bupati sebagai tahapan proses verifikasi dokumen. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan bapaslon bupati dan wakil bupati Grobogan, Sri Sumarni – Bambang Pujiyanto sudah selesai dilaksanakan pada Senin – Selasa (14-15/9/2020). Tahapan selanjutnya dilaksanakan verifikasi dokumen bapaslon oleh KPU Grobogan.

Verifikasi dokumen bapaslon yang dilaksanakan di antaranya verifikasi ijazah. Untuk memverifikasi keabsahan ijazah bapaslon Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto, pihak KPU mengecek langsung ke Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah wilayah Zona 4, Jalan P Diponegoro, Purwodadi.

“Di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jateng zona 4 tadi, kami diberitahu bahwa sekolah dari Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan ini masih ada. Dulu namanya memang SMA Pembangunan Persiapan, tapi sekarang namanya berubah menjadi SMAN 1 Grobogan. Jadi, tadi kita ke sana juga untuk mengecek keabsahan dari legalisasi pada ijazahnya,” ujar Suwiknyo.

Sesuai

Proses verifikasi tersebut dilanjutkan ke SMAN 1 Grobogan. Kedatangan Suwiknyo diterima oleh pihak tata usaha sekolah tersebut. Pihak tata usaha mengecek berkas arsip tahun 1980 dan 1981, dimana tahun tersebut merupakan tahun kelulusan bacabup Sri Sumarni dan bawacabup Bambang Pujiyanto. Setelah dicek terdapat kesesuaian antara dokumen berkas yang dimiliki pihak sekolah.

“Sudah sesuai. Nanti tinggal dilakukan hasil penyampaian berkas tanggal 18 September 2020, bersamaan dengan hasil tes kesehatan dari tim dokter keluar pada 17 September 2020,” jelas Suwiknyo.

Pihaknya juga menjelaskan, verifikasi ijazah bapaslon hanya dilakukan pada ijazah SMA. Hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang tertulis syarat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati berijazah SMA.

“Sesuai regulasi, syarat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati berijazah SMA. Kalau S1 atau S2 itu gelar,” tambah Wiknyo, sapaan akrabnya.

Pihaknya berharap, verifikasi dokumen ijazah dan tes pemeriksaan kesehatan selesai dengan hasil yang baik. Dengan demikian dapat berlanjut ke tahapan berikutnya “Harapannya KPU Grobogan berlanjut sampai ke tahapan berikutnya,” tutup Wiknyo.

Hana Eswe