Bupati Magelang Zaenal Arifin (kiri) menerima cinderamata dari Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Politeknik Muhammadiyah Magelang Dr Bambang Surendro MT. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Bupati Magelang Zaenal Arifin memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Politektnik Muhammadiyah Magelang. Khususnya atas kontribusinya selama ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dikatakan, keberadaan Politeknik Muhammadiyah Magelang yang memiliki program studi (prodi) Administrasi Perkantoran, Teknik Lingkungan, dan Perikanan, merupakan potensi sekaligus modal penting bagi lembaga pendidikan untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pembangunan khususnya di Kabupaten Magelang.

“Merespons perubahan yang sangat cepat saat ini, kita harus siap dan mau berubah menjadi lebih baik. Setiap bangsa membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas sekaligus memiliki keunggulan,” kata Zaenal saat menerima audiensi Badan Pembina Harian (BPH) beserta Pimpinan Politeknik Muhammadiyah Magelang di rumah dinasnya.

“Terima kasih kepada Politeknik Muhammadiyah Magelang yang sudah mengakomodasi perangkat desa menjadi mahasiswa dengan jadwal kuliah khusus pada prodi Administrasi Perkantoran. Perangkat desa perlu terus update kemampuan agar estafet SDM perangkat desa bisa terus berjalan dalam upaya kualitas pelayanan publik,” katanya.

Konsentrasi prodi yang ada di Politeknik Muhammadiyah Magelang linier dengan realitas tantangan yang dihadapi dalam pembangunan di daerah.

Zaenal Arifin mencontohkan, keberadaan prodi Teknik Lingkungan bisa dijadikan laboratorium terkait upaya memperbaiki tata kelola lingkungan yang ada. Sampah harus dikelola secara baik, apalagi tumbuhnya sektor industri yang secara otomatis menambah beban berupa semakin tingginya volume sampah.

Pemerintah Kabupaten Magelang menyambut baik kerja sama ke depan. Hubungan dengan alam penting untuk diperhatikan, 2040 Pulau Jawa diperkirakan krisis air, sehingga perlu dijaga dan diantisipasi bersama dengan melakukan sinergi di antara berbagai pihak. Pemerintah, perguruan tinggi (PT) dan stakeholders yang ada perlu bersinergi, bekerja sama sekaligus berkolaborasi dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.

Dalam keterangan pers pada Selasa (8/9), Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Politeknik Muhammadiyah Magelang Dr Bambang Surendro MT  mengatakan bahwa audiensi dengan bupati dilakukan dalam rangka menguatkan jalinan silaturahmi, komunikasi sekaligus kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah.

Khususnya dalam upaya memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan di Kabupaten Magelang. Kerja sama penting dilakukan agar terjadi sinergi dan merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yaitu pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ajaran Islam.

Eko Priyono-trs