SEMARANG (SUARABARU.ID) – Derap langkah bergerak bersama dalam rangka penanggulangan bencana nasional pencegahan virus Corona (Covid-19) senantiasa digaungkan oleh seluruh jajaran instansi pemerintah, TNI maupun Polri.
Demikian pula halnya jajaran TNI Kodim 0733 BS/Semarang, melalui Koramil 05 Banyumanik – Candisari Kota Semarang melaksanakan kegiatan peduli sesama dengan membagikan masker secara gratis di jalanan dan perempatan lampu merah Banyumanik, Selasa (1/9/2020).
Kegiatan melibatkan langsung para anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Dua Kecamatan ini, dengan menyusuri trotoar jalan serta lampu merah, membagikan masker kepada pedagang asongan, penjual koran jalanan, pengamen dan pengendara kendaraan.
Dandim 0733 BS/Semarang Kolonel Inf. Yudi Diliyanto, S.I.P., melalui Danramil 05 Banyumanik – Candisari, Mayor Inf. Suradi menjelaskan, pembagian masker yang dilaksanakan oleh Babinsa Jajaran Koramail 05 ini adalah dalam rangka ikut menegakkan Inpres Nomor 06 Tahun 2020 dan Perwal Kota Semarang No. 57 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) di Kota Semarang.
“Kita akan terus lakukan pembagian masker kepada masyarakat, ada sekitar 300 masker kita bagikan di perempatan Banyumanik,” kata Danramil.
“Hal ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat, agar selalu ingat untuk melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi ini,” tambahnya.
Masih kata Mayor Inf. Suradi, kita bagikan masker khusus di daerah-daerah strategis, kepada warga tidak mampu, para pengamen jalanan, tukang loper koran dan pedagang asongan.
“Dengan hal ini dapat mensosialisikan pentingnya pakai masker dalam setiap kegiatan, selain itu jaga jarak dan hindari berada di kerumunan orang banyak, selalu cuci tangan pakai sabun. Karena dengan kita bersama jalankan protokol kesehatan, maka dapat membantu memutuskan penyebaran virus corona dengan cepat,” urainya.
“Dengan kita lakukan bersama dan konsisten mematuhi protokol kesehatan, kita harapkan roda ekonomi masyarakat akan dapat kembali berjalan normal, inilah kebiasaan baru yang harus kita jalankan,” tandasnya.
Absa