blank
Relawan 'Cekathil' yang selama ini melakukan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 di Kudus .foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Para relawan pemakaman Covid-19 Kabupaten Kudus atau yang kerap disebut tim Cekathil-Link, mendapat bantuan Rp 10 juta. Bantuan tersebut berasal dari potongan TPP para PNS Kabupaten Kudus.

Bantuan tersebut diserahkan ke para relawan, Selasa (1/9) oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo di pendapa Kabupaten Kudus. Bantuan tersebut diterima oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Budi Waluyo yang mewakili para relawan.

“Bantuan sebesar Rp 10 juta ini untuk sepuluh orang relawan Cekathil yang ada,”kata Budi.

Menurut Budi, bantuan tersebut memang berasal dari iuran PNS di lingkungan Pemkab Kudus. Setiap bulannya, PNS di Kudus menghimpun dana iuran sukarela sebesar 2,5 persen dari TPP yang mereka terima, untuk selanjutnya disalurkan bagi kegiatan sosial.

“Meski jumlahnya tak seberapa, tapi ini merupakan bentuk apresiasi para PNS Kudus untuk relawan yang kerap terlibat dalam proses pemakaman,”tandasnya.

Sementara, ke depannya, kata Budi, BPBD akan mengupayakan alokasi anggaran untuk honor para relawan pemakaman Covid-19 tersebut. Rencananya, alokasi anggaran akan diambil dari dana Tak Terduga Covid-19 yang ada di Pemkab Kudus.

“Pekan lalu sudah kami ajukan, semoga tidak ada kendala,”tandasnya.

Mengenai besaran honor yang akan diberikan, kata Budi, rencananya akan dialokasikan sebesar Rp 75 ribu untuk setiap orang setiap kali pemakaman. Diharapkan, anggaran tersebut bisa membantu para relawan yang sejauh ini tidak pernah menerima bayaran.

“Kami juga akan membentuk tim relawan pemakaman cadangan lagi. Jadi, relawan pemakaman ini nanti akan terpisah dari relawan kebencanaan,”tandasnya.

Tm-Ab