JEPARA (SUARABARU.ID)– Paguyuban masyarakat Banyumas yang tinggal di Jepara ternyata mempunyai banyak kegiatan sosial, salah satunya adalah santunan anak yatim dan dhuafa. Baksos tersebut diselenggarakan pada Senin, (31/8/2020). Salah satu inisiator acara yang digelar di salah satu Rumah Makan di Jepara ini adalah Hj. Siti Zubaidah.
Paguyuban Banyumasan ini dibentuk sebab banyak warga asal Banyumas yang tinggal di Jepara. Sebagian besar adalah para pegawai negeri dan sudah menjadi warga Jepara serta aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan.
Ketua Paguyuban Banyumasan, Drs Subandi yang juga Kepala Sekolah SMKN 3 Jepara, pada acara tersebut menyampaikan, paguyuban Banyumasan didirikan untuk memperkuat tali silaturahmi, yang merupakan bagian integral dari silaturahmi dari masyarakat Jepara.
“Kami telah lama mengabdi di Bumi Kartini dengan seluruh jiwa raga kami. Paguyuban ini dibenytuyk agar kami dapat mengabdi dengan lebih baik lagi. Namun secara budaya kami diikat oleh ikatan persaudaraan Banyumasan,” ujar Subandi yang juga menjadi Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jepara.
Menurut Subandi, santunan anak yatim dan dhuafa yang dilakukan secara rutin adalah salah satu bentuk wujud keinginan kami untuk melakukan dan berbuat yang terbaik bagi warga masyarakat Jepara. “Dana kami kumpuilkan dari anggorta paguyuban Keluarga Banyumasan
Dalam kegiatan santunan tersebut, sebanyak 21 anak yatim dan 15 orang dhuafa mendapatkan santunan. Acara berlangsung hidmat dan meriah. Dalam akhir acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Bapak Hamzah SAg, Ketua Tanfidhiyah MWC NU Kecamatan Jepara.
Rdks-ua