blank
Petugas gabungan secara rutin terus melakukan patroli di kawan hutan jati di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau, Polres Blora gencar melakukan patroli hutan. Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan SIK mengungkapkan, patroli hutan perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta antisipasi pembalakan liar.

Dikatakan dia, saat musim kemarau seperti ini rawan terjadi kebakaran. Untuk itulah, pihaknya meminta 16 Polsek jajaran di seluruh Kabupaten Blora, aktif patroli hutan baik siang maupun malam hari.

”Kita terus tingkatkan patroli hutan. Tentunya dengan menjalin sinergi dengan Perhutani dan instansi terkait lainnya, untuk menjaga kelestarian hutan di Blora,” ucap Kapolres,
Minggu (30/8/2020).

BACA JUGA : Sempat Bergolak Dahsyat, Bumi Kensongo Kembali Tidur Tenang

Dan pada patroli hari ini, satu regu anggota Polsek Jiken yang dipimpin Kepala SPKT Aiptu Agus Setiyanto SH bersama Perhutani setempat, menggelar patroli sinergitas dengan melakukan blusukan hutan di wilayah Kecamatan Jiken.

Selain melakukan patroli, petugas gabungan juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar hutan, untuk ikut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. Salah satunya dengan tidak melakukan pembalakan liar, dan tidak membakar hutan untuk membuka lahan pertanian baru.

”Kita imbau warga untuk tidak membakar sampah ataupun membakar semak-semak untuk membuka lahan baru. Karena di musim kemarau rawan terjadi kebakaran,” ucap Kapolsek Jiken, Iptu Nur Dwi Edi SH MH.

blank
Petugas gabungan juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar hutan, untuk ikut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan. Foto: wahono

Lapor Polisi
Lebih lanjut dijelaskan, jika kebakaran hutan terjadi, hal itu tentunya akan merusak ekosistem, serta asapnya akan mencemari lingkungan sehingga bisa menimbulkan gangguan pernafasan.

Kapolsek berharap, apabila ada warga yang melihat atau mengetahui kebakaran hutan, untuk segera dipadamkan. Dan jika tidak bisa diatasi, segera melaporkan ke kepolisian terdekat.

”Saya imbau kepada masyarakat, apabila akan membuka lahan pertanian baru, jangan sampai dengan cara membakar lahan dan hutan, karena berbahaya,” pungkas Kapolsek.

Wahono-Riyan