blank
Wali Kota Sigit Widyonindito memegang tropy foto bersama dengan penyelenggara kegiatan Top BUMD 2020, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito meraih trophy Top BUMD 2020 dari Majalah Top Business bekerja sama dengan Institute Otonomi Daerah (I-OTDA) dan beberapa lembaga, asosiasi dan konsultasi bisnis.

Penyerahan dilakukan Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2020 M Lutfi Handayani dan Ketua Dewan Juri Prof Dr Djohermansyah Djohan kepada Sigit, pada puncak penghargaan Top BUMD Awards 2020, di The Sultan Hotel Jakarta, beberapa hari lalu (27/8).

Top BUMD Awards merupakan ajang pemberian penghargaan tahunan tertinggi dan terbesar di Indonesia sejak 2016 kepada BUMD berkinerja terbaik, dalam mengedukasi dan berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah.

‘’Penghargaan ini kehormatan bagi Kota Magelang, terutama bagi pengelola/penanggungjawab BUMD. Artinya tantangan untuk mengedepankan pelayanan masyarakat harus lebih baik,’’ terang Sigit.

BUMD di wilayahnya di antaranya Perumda BPR Bank Magelang, Perumda Air Minum (PDAM) dan PT BPR BKK Kota Magelang (Perseroda). Mereka harus peka terhadap kebutuhan rakyat, terlebih saat situasi pandemi Covid-19.

‘’Ekonomi rakyat harus bisa meningkat atau bergerak lagi. Pelayanan yang sudah baik ditingkatkan lagi. Jangan berpuas diri,’’ tegasnya didampingi Direktur BPR Bank Magelang Hery Nurjianto dan Direktur PDAM Kota Magelang Moch Haryo Nugroho.

Sebagai Pembina BUMD di Kota Magelang, Sigit selalu menekankan kinerja pelayanan masyarakat yang profesional, dinamis dan penuh inovasi serta kreatif.

‘’Misalnya PDAM, bagaimana melayani rakyat dengan penyediaan air murah, bersih dan terjangkau oleh masyarakat,’’ tuturnya.

Beberapa kepala daerah di Indonesia yang juga menerima penghargaan ini antara lain, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2020 Lutfi Handayani menerangkan, tahun ini diikuti 163 dari 1.149 BUMD di Indonesia.

Dari jumlah itu, sebanyak 119 BUMD yang mengikuti proses seleksi lengkap, termasuk wawancara penjurian secara online pada Maret-Juni 2020. Adapun komposisi dewan juri meliputi 8 profesor dan beberapa doktor , Antara lain 32 orang juri yang pakar di bidang manajemen bisnis dan ekonomi.

Lutfi menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong kinerja, pelayanan, daya saing dan kontribusi BUMD dalam pembangunan perekonomian dan penyediaan kemanfaatan umum di daerah, serta percepatan perekonomian nasional.

‘’Melalui kegiatan ini diharapkan meningkatkan jumlah BUMD-BUMD hebat dan paling top kinerja, top pelayanannya, top kontribusinya dalam pembangunan di daerah,’’ harapnya.

Penulis : pro/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono