blank
Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian Datuak Tianso, kepala daerah yang juga terkena covid-19. Foto: sumbar.siberindo

SOLOK (SUARABARU.ID) – Setelah gubernur dan bupati, kini giliran wali kota terkena covid-19. Kali ini menimpa Wali Kota Solok, Sumatera Barat Zul Elfian Datuak Tianso. Sebelumnya, dua kepala daerah di Sumatera Barat juga sudah kena covid-19.

Konfirmasi ini disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Solok, Nurzal Gustim, Kamis (27/8) malam. Nurzal Gustim mengatakan, menjelang magrib ia mendapat kabar dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dra Dessy Syafril. Dikatakan, hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah M. Natsir terhadap Wali Kota Solok Zul Elfian yang berdasarkan hasil swab tes cepat yang dilakukan oleh pihak RSUD menunjukan hasil positif covid-19.

“Terkait itu, dapat kami sampaikan kronologis hingga beliau dinyatakan terkonfirmasi. Wali Kota Solok hari ini mengeluhkan kemampuan indra penciuman menurun dan setelah dirontgen serta dilakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya tidak tampak kelainan. Namun hasil tes cepat molekular (TCM) dinyatakan positif covid-19,” ujarnya seperti dikutip sumbar.siberindo.co.

Dengan positif covid-19 atas nama Walikota Zul Elfian maka ia pasien terkonfirmasi ke-67 Kota Solok setelah pada paginya juga ada tambahan tiga orang positif covid-19.

“Alhamdulillah kondisi Pak Wali Kota saat ini dalam keadaan baik-baik. Sesuai prosedur dan atas izin pihak RSUD, beliau telah menjalani isolasi di rumah yang didampingi langsung putra beliau dr. Muhammad Alghifari yang selama ini juga bergabung dalam tim dokter covid-19 Posko Banda Panduang,” ucap Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Dikatakannya, Zul Elfian menginstruksikan agar menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat, sekaligus meminta doa dari masyarakat agar diberi kesabaran, kekuatan dan kesembuhan.

“Sore tadi tim surveilans kota telah melakukan tracing dan tracking guna menelusuri seluruh kontak erat dan direncanakan besok analis swab akan melakukan swab test. Kami sama-sama berdoa semoga hasilnya negatif,” tuturnya.

Sebelumnya dua kepala daerah di Sumbar yakni Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dinyatakan positif Covid-19.

wiedya