GROBOGAN (SUARABARU.ID)- Para atlet pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Grobogan, mendatangi Mapolres Grobogan, Rabu (26/8/2020).
Tujuan kedatangan mereka untuk melakukan pengucapan ikrar Pemilu Damai 2020 dan Tolak Golput dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Grobogan. Mereka bersama-sama dengan jajaran Polres Grobogan serta perwakilan KPU Grobogan dan Bawaslu Grobogan untuk melakukan ikrar pemilu damai tersebut.
Ikrar tersebut ditandai dengan apel bersama serta penandatanganan kesepakatan untuk menolak golput. Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan, yang didampingi pejabat utama, perwakilan KPU Grobogan, M. Machruz, dan PLT Ketua Bawaslu Grobogan, Desi Ari Hartanta.
Dalam sambutannya, Kapolres Grobogan AKBP Jury, meminta agar para atlet pencak silat yang tergabung dalam IPSI ini berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan tahun 2020.
“Pencak silat bukan hanya soal menendang, memukul dan membanting, tetapi juga soal falsafah hidup. Agar menjadi pesilat sejati, tidak cukup dengan kekuatan dan latihan, tetapi juga pemahaman mengenai kebijaksanaan agar mampu menggunakan ilmunya dengan baik dan terarah,” jelas AKBP Jury.
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga besar IPSI Kabupaten Grobogan agar waspada terhadap berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
“Polres Grobogan sepenuhnya telah siap untuk mengamankan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan tahun 2020 yang damai dan menjaga pluralisme di Kabupaten Grobogan.”
“Mari kita bersama-sama wujudkan pilkada 2020 di Kab Grobogan yang aman, damai dan sejuk,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua IPSI Grobogan, Sintono menjelaskan, pihaknya ikut mendukung Pilkada Damai. Tak hanya itu, anggota pengurus IPSI juga menyatakan tidak akan golput dan ikut menanamkan komitmen menjaga kedamaian.
“Kita tetap mendukung Pilkada Damai dan tidak Golput. Selain itu, kita tetap berkomitmen untuk menjaga kedamaian serta kerukunan antar perguruan silat,” kata Sintono.
Sementara itu, Komisioner KPU Grobogan, M. Machruz menanggapi positif adanya ikrar damai tersebut. Pria yang menjabat sebagai Divisi Informasi dan Data ini berharap melalui pelaksanaan ikrar damai ini, pelaksanaan Pilbup 2020 berjalan lancar.
“Harapannya dengan peran aktif semua pihak, nantinya akan sangat membantu untuk menciptakan pilbup Grobogan yang lancar, aman dan damai,” jelas Machruz.
Hana Eswe-Wahyu