blank
Para peserta secara teratur dan bergilir harus melewati tes pemeriksaan administrasi. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Polres Blora Jumat (21/8/2020), melaksanakan tes Pemeriksaan Administrasi (Rikmin), penerimaan anggota Bintara Polri 2020.

Tes Rikmin yang digelar di Aula Arya Guna Mapolres setempat, melibatkan pengawas internal dan eksternal, di antaranya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Balai Pengendali Pendidikan Menegah dan Khusus (BP2MK) serta wartawan.

Sejak awal tahapan, Rikmin terhadap berkas pendaftar calon Bintara Polri Tahun Anggaran (TA) 2020, telah melibatkan tim pengawas internal dan eksternal.

BACA JUGA : Warga Blora Tewas Tertimbun Tanah Bahan Batu Bata

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kabag Sumda Kompol Dr Rubiyanto, menjelaskan, total ada 264 pendaftar, untuk tes Rikmin yang digelar selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21/8/2020).

”Semua ada 264 pendaftar, dan untuk tes Rikmin ini dilaksanakan dua hari. Setiap harinya dilaksanakan tiga gelombang pagi, siang dan sore,” ucap Kompol Rubi.

Menurut mantan perwira Polri yang pernah bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) ini, tujuan dilaksanakannya tes Rikmin selama dua hari dan tiga tahap setiap harinya dalam tiga gelombang itu, untuk menghindari kerumunan orang banyak, dan mencegah persebaran penularan covid-19.

blank
Di luar aula pun, para peserta juga antre secara tertib dengan protokol kesehatan yang ketat. Foto: wahono

Pakta Integritas
”Kami laksanakan tes dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Peserta harus mencuci tangan sebelum kegiatan, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, serta wajib menggunakan masker,” tambah mantan calon Bupati Blora 2005 itu.

Menurut Rubiyanto, tes Rikmin dilaksanakan setelah pelaksaan penandatanganan pakta integritas yang dilaksanakan baik oleh panitia, pengawas maupun orang tua dan peserta.

Pakta integritas itu, jelasnya, untuk menjamin seluruh tahapan seleksi penerimaan calon anggota Polri jauh dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), dan tidak dipungut biaya.

”Selain itu, pelaksanaannya juga memegang teguh prinsip bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear dan clean,” pungkas Kabag Sumda Polres Blora ini.

Wahono-Riyan