MAGELANG (SUARABARU.ID) – Warga Kota Magelang menghentikan aktivitas sejenak tepat pada saat Detik-Detik Proklamasi HUT Ke-75 RI pukul 10.17 – 10.20 WIB, Senin (17/8). Mereka mengambil sikap sempurna dan hormat saat sirine berbunyi. Suasana ini terlihat di beberapa titik, seperti di pasar, pusat pertokoan dan lampu merah.
Bunyi sirine berasal dari Area Traffic Control System (ATCS) yang sengaja dinyalakan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang. Lampu pada Alat Isyarat Lalu Lintas (APILL) juga serentak dinyalakan warna merah.
‘’Ini dilakukan sebagai penghormatan kepada negara kita dengan mengheningkan cipta saat Detik-Detik Proklamasi,’’ kata Kepala Dishub Kota Magelang, Chandra Wijatmiko Adi.
Saat itu masyarakat yang sedang berkendara dan beraktivitas di jalan raya dan sekitarnya berhenti sebagai bentuk penghormatan saat Detik-detik Proklamasi. Pihaknya menyiagakan petugas ke lokasi lampu lalu lintas untuk memantaunya.
Chandra menerangkan, di Kota Magelang ada 22 persimpangan, terdiri atas 17 simpang ber-APILL dan 5 simpang tidak ber-APILL. Masing-masing diterjunkan satu mobil atau motor patroli dari Polri, Kodim, Sub Denpom, Dishub dan Satpol PP Kota Magelang yang punya sirine.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menuturkan, HUT Ke-75 RI terasa berbeda karena sedang pada masa pandemi Covid-19. Dia berpesan agar seluruh warga Kota Magelang wajib berjuang sesuai perannya masing-masing dan membuat gerakan masif untuk memenangkan pandemi ini.
‘’Seluruh rakyat harus cancut taliwondo, berjuang, bergotong-royong dan tolong menolong untuk mewujudkan kesehatan semesta. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Magelang untuk berikhtiar bersama melawan penyebaran dan penularan Covid-19, untuk mewujudkan Indonesia yang sehat kuat dan hebat,’’ pinta Sigit.
Penulis : pro/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono