JEPARA,(SUARABARU.ID) – Seperti yang dilakukan oleh sekolah lain di Jepara, SMKN 1 Bangsri, juga mengadakan upacara peringatan HUT Proklamasi ke-75. Tentu dengan standar kesehatan yang ditetapkan.
Mungkin yang berbeda, para peserta upacara mengenakan masker paket SMK Bisa – SMK Hebat yang merupakan program Direktorat SMK Kemendikbud berwarna merah-putih yang ditargetkan 1 juta masker.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMKN 1 Bangsri Drs Aris Hidayanto, M.Si kepada SUARABARU.ID siang tadi melalui percakapan WhatsApp. “Disamping memakai masker, para peserta juga harus cuci tangan dan menghindarkan kontak fisik,” ujarnya.
Untuk peserta upacara fihaknya membatasi hanya sikitar 200 peserta yang terdiri dari para guru dan siswa. Sedangkan jumlah keluarga besar SMKN 1 Bangsri sendiri mencapai 1.200 orang.
Siswa dapat kuota
Dalam rangka pembelajaran daring, menurut Aris Hidayanto, sekolah mulai bulan Juli juga memberikan bantuan kuota internet untuk semua siswa. Sedangkan yang tidak punya android sekolah memberikan pinjaman tablet.
Disamping itu guru non PNS yang berhak juga dibantu kuota internet untuk pembelajaran daring mapel normatip adaptip,” ujar Aris Hidayanto. Sementara untuk periode bulan Mei-Juni hanya siswa yang kurang mampu.
Aris Hidayanto juga menjelaskan, untuk mapel produktif daring dan luring sesuai protokol yang ditetapkan dilakukan secara bergantian setiap ruang praktek hanya 6 siswa untuk praktek selama 4 jam dan giliran.
“Dengan model ini siswa 2 minggu sekali melakukan praktek produktif,” ungkap Aris. Siswa juga harus mengantogi ijin orang tua sebagai persyaratan, tambahnya.
Hadepe-ua