MAGELANG (SUARABARU.ID)- Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI , tiga pemuda dari Komunitas Sigrak Bawono Team , Kampung Cacaban Barat, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah , Kota Magelang menggelar upacara bendera yang berbeda dengan lainnya.
Sambil membawa bendera Merah Putih, tiga personel Komunitas Sigrak Bawono Team, yakni Tiko C Pamungkas, Muhammad Chanafi, dan Muhammad Khadafi memekikkan pekik: “Merdeka, Merdeka, Merdeka” kepada semua orang yang ditemui di jalan dari sekretariat komunitas tersebut yang ada di Kampung Cacaban Barat, Kelurahan Cacaban menuju segala penjuru Kota Magelang.
Sesampainya di Alun-alun Kota Magelang, mereka mengelilingi pusat kota tersebut satu kali. Tidak heran, aksi ketiga pemuda yang memakai baju ala prajurit sambil membawa bendera Merah Putih tersebut menjadi daya tarik orang-orang yang sedang singgah di alun-alun. Bahkan, tidak sedikit dari mereka minta untuk berfoto bersama.
Tepat pukul 10.17 WIB, saat dilakukan mengheningkan cipta bersama bersamaan dengan detik-detik Proklamasi, di atas panggung alun-alun timur yang berlatar belakang patung Diponegoro. Mereka membentangkan bendera Merah Putih besar dengan ukuran lima kali empat meter.
Sesudah itu, mereka melanjutkan perjalanannya ke arah selatan, yakni ke wilayah Kecamatan Magelang Selatan. Di sepanjang jalan tersebut, mereka terus menggemakan teriakan “Merdeka, Merdeka, Merdeka”.
Dan, tidak sedikit orang seperti tukang parkir, tukang becak dan pejalan kaki yang ada di sepanjang Jalan Pemuda (Kawasan Pecinan) Kota Magelang juga menyambut dengan teriakan yang sama sambil mengepalkan tangan kanannya.
Sebelumnya, mereka bertiga berjalan kaki dari sektretariat Komunitas Sigrak Bawono Team di Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah menuju wilayah Kecamatan Magelang Utara dan Magelang Selatan.
Tiko C Pamungkas, Ketua Komunitas Sigrak Bawono Team mengatakan, aksi yang dilakukannya tersebut untuk menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI, sekaligus merayakan hari jadi kedua komunitas yang bergerak di bidang seni budaya, sosial dan lainnya.
“Sebelumnya kami sudah nazar dalam rangka HUT kedua Komunitas Sigrak Bawono Team yang jatuh pada 16 Agustus kemarin, akan melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI di Alun-alun Kota Magelang,” kata Tiko.
Dibatasi 3 Orang
Menurutnya, pihaknya hanya membatasi tiga orang saja dalam melaksanakan nazar tersebut. Karena, selain banyak anggota komunitas yang tidak bisa libur karena bekerja, juga pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan di masa wabah covid-19 ini.
Ia menambahkan, meskipun dengan situasi yang sangat terbatas tetapi tidak mengurangi dari semangatnya untuk melakukan kegiatan tersebut untuk menghargai nilai-nilai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
“Meskipun dalam suasana sangat terbatas, tetapi kami sebagai generasi muda pantang menyerah dengan keadaan. Begitu juga dengan pelaksanaan upacara ini , meskipun hanya diikuti tiga orang anggota saja, sebagai generasi penerus bangsa kami siap bersemangat,” ujarnya.
Tiko mengatakan, pada aksinya tersebut dirinya memakai pakaian prajurit seperti baju perpaduan adat dari Kalimantan, Jawa dan lainnya, sebagai simbol persatuan dan kesatuan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Selain itu, pakaian ala prajurit tersebut juga mempunyai makna, yakni sebagai generasi muda dirinya bersama rekan-rekannya siap menjaga dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yon-trs