blank
MURAL - Seniman mural asal Kabupaten Brebes Gus Bill tengah menyelesaikan seni muralnya di media papan panjat dinding. (foto: harviyanto)

BREBES (SUARABARU.ID) – Pandemi covid-19 telah melumpuhkan sendi kehidupan di masyarakat. Tidak terkecuali bagi para penggiat seni. Sejak muncul pandemi virus itu, hampir tidak ada aktivitas kesenian yang menonjol. Selain dianggap membahayakan, sampai dengan ini juga masih ada larangan bagi orang untuk menggelar kegiatan yang memicu kerumunan warga.

Jedanya aktivitas masyarakat dampak pandami covid-19 juga dirasakan betul oleh seniman muralis asal Brebes Gus Bill. Pria berambut gondrong ini mengaku sudah lama vacum akibat adanya corona. Untuk menyalurkan hasrat bermuralnya Gus Bill kemudian memanfaatkan space papan panjat dinding yang baru dibuat di sekitar bantaran Sungai Pemali masuk Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Dia mengaku sudah banyak memanfaatkan sejumlah media untuk menuangkan bakat dan kreativitasnya. Selain di kanvas, sejumlah tembok juga kerap disulap sebagai media mural. Kini tidak sedikit tembok-tembok di kota bawang banyak dihiasi seni mural dengan branding atau karakter “MataHati”. Ditemui di sela beraktivitas, Gus Bill mengaku kalau papan panjat dinding yang menjadi media muralnya merupakan sarana olahraga yang dibangun oleh “Paseduluran Ndas Mumet”.

“Ini bentuk kepedulian sekaligus program kerja tidak tertulis dalam bidang sosial kemasyarakatan “Seduluran Ndas Mumet Brebes”. Saat itu kami tergugah untuk memanfaatkan lapangan bekas timbunan sampah. Dan kemudian kami benahi untuk arena olahraga panjat tebing,” tutur Ketua Pembangunan Kang Mas Gusti.

Diniati tulus iklas dan rasa kebersamaan, kemudian dilakukan penggalangan dana ke sejumlah donatur. Hingga akhirnya terkumpul dana pembangunan panjat tebing tahap pertama.

“Meski belum sempurna dan dilengkapi dengan aksesorisnya. Tapi kami berharap sarana ini bisa dimanfaatkan para calon atlet panjat tebing untuk kurun waktu tiga sampai empat tahun kedepan,” timpa Handayani Rien yang juga sekretaris panitia pembangunan.