JEPARA, (SUARABARU.ID) – Setelah sempat beredar berbagai spekulasi tentang penyakit yang diderita Imam Zusdi Ghozali SH (49 tahun), teka-teki itu akhirnya terjawab.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara jam 12.15 siang ini mengumumkan, penyebab kematian Ketua DPRD Jepara tersebut karena covid-19. Ia meninggal di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Sabtu( 1/8-2020 ) pagi jam 08.20.
Baca Juga: Jepara Berduka : Ketua DPRD Imam Zusdi Ghozali Meninggal Dunia
Hasil swab test yang dilakukan Kamis (30/7-2020) sore di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta menyatakan bahwa almarhum terkonfirmasi positif covid-19. Namun ada sejumlah penyakit penyerta.
Rencana jenazah Imam Zusdi Ghozali akan dimakamkan di TPU Tengger Desa Wedelan Bangsri. Pemakaman akan dilakukan dengan standar pemulasaraan jenazah protokol covid-19.
Sebelumnya salah satu staf Sekretariat DPRD Jepara bernama R, 45 tahun yang beralamat di Desa Panggung juga telah diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkonfirmasi Covid-19 pada tanggal 29 Juli 2020.
R yang bertugas di keuangan Setwan sebelumnya juga mengikuti kunjungan kerja DPRD ke Cirebon pada taggal 15-17 Juli 2020 bersama komisi D.
Kunker pulang Jumat malam. “Namun setelah kunker R tidak masuk bekerja hingga Selasa. Rabu yang bersangkuatn masuk tetapi kemudian izin karena sakit dan Kamis dirawat di RS Graha Husada hingga kemudian diumumkan terkonfirmasi covid – 19.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi dalam press release yang dikirim kepada wartawan menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Imam Zusdi Ghozali.
“Beliau sosok yang rendah hati dan memiliki perhatian besar serta selalu memikirkan nasib warga masyarakat Jepara,” ujar Dian Kristiandi.
Atas nama pribadi, dan warga masyarakat Jepara kami mendoakan semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jepara, KH. Nuruddin Amin, S.Ag menyatakan, bahwa beberapa hari terakhir ini ia sering kali menerima pesan WA dari almarhum ajakan untuk menjalankan sholat tahajud. “Atas nama pribadi dan anggota DPRD kami menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam,” ujar Gus Nung.
Hadepe – Ua