blank
Letkol TNI AU Revila Aupina, yang pernah menjadi duta perdamaian PBB di Sudan, dikabarkan maju pilkada di Padang Pariaman. Foto: Ist

PADANG PARIAMAN (SUARABARU.ID) – Prestasi Letkol TNI AU Revila Oulina yang bertugas menjadi duta perdamaian PBB di Sudan, Afrika, menjadi viral di media sosial (medsos) belakangan ini. Makin banyak orang di Padang Pariaman mengenal sosoknya melalui dunia maya.

Tak heran nama Revila Oulina mulai disebut-sebut siap bertarung pada Pilkada Padang Pariaman. Perempuan kelahiran tahun 1972 di Nagari Campago Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman ini sukses berkarier di TNI Angkatan Udara. Buktinya, dipercaya Negara Republik Indonesia menjadi duta perdamaian PBB di Negara Sudan.

“Jika memang masyarakat Padang Pariaman menginginkan saya maju dalam Pilkada mendatang, Insya Allah siap. Sebagai orang yang lahir di kampung, sangat memahami berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Padang Pariaman, tentu akan menjadi perhatian serius dalam memimpin  Padang Pariaman,” kata Revila menjawab pertanyaan Siberindo melalui selulernya, Rabu (29/7/2020).

Revila mengaku, memang sudah ada beberapa tokoh dari Padang Pariaman yang mendorong untuk maju memimpin Padang Pariaman melalui Pilkada ini.” Awalnya, saya masih berpikir untuk menanggapi dorongan tersebut. Namun mendekati pelaksanaan Pilkada ini, makin banyak saja tokoh yang memberikan dukungannya,” kata dia.

Mereka, katanya, menyebutkan bahwa dengan pengalaman di lingkungan TNI yang penuh disiplin, berpendidikan magister, pernah bertugas ke luar negeri, tentu akan sangat membantu dalam percepatan pembangunan di Padang Pariaman. “Pikiran mereka itu akhirnya melunahkan hati saya untuk membuka diri maju dalam Pilkada ini,” tutur Revila.

Menanggapi terkait minimnya sosialisasi dirinya, Revila menyebutkan, tidak masalah. Karena pendaftaran ke  KPU saja belum mulai. Artinya, belum ada yang benar-benar menjadi calon Bupati/Wakil Bupati Padang Pariaman.

“Sekarang itu kan bakal calon saja semua. Sama juga dengan saya yang juga bakal calon Bupati Padang Pariaman. Kalau sudah pasti menjadi calon dan mendaftar ke KPU, tentu sosialisasinya dipergencar di setiap pelosok nagari,” kata Revila optimis.

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman Ory Sativa Sakban menjawab Siberindo, Rabu (29/7/2020), menyebutkan, pendaftaran calon bupati/wakil bupati Padang Pariaman oleh partai politik ke KPU dilaksanakan pada 4 hingga 6 September 2020 mendatang. Termasuk pendaftaran calon independen.

Karena calon independen yang mendaftar ke KPU setelah verifikasi dukungan, diminta untuk melengkapi persyaratan hingga 27 Juli 2020 kemaren. Ternyata tidak dipenuhi, berarti tidak ada satu orang pun calon independen yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang Pariaman tahun 2020 ini.

Sumbar.siberindo-trs