GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Lahan seluas 3 x 4 meter dimanfaatkan jajaran Polsek Penawangan untuk membudidayakan ikan lele. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Penawangan, AKP Saptono Widyo.
Menurut dia, budi daya lele tersebut baru dilakukan pada Selasa (29/7/2020) kemarin. Sebanyak 2.000 ekor bibit lele sudah dimasukkan ke dalam kolam yang berada di belakang Mapolsek Penawangan.
AKP Sapto, sapaan akrabnya, menjelaskan, budi daya ikan lele ini merupakan salah satu program ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19. Sebelumnya, program tersebut digaungkan Polres Grobogan.
“Kita memanfaatkan lahan di belakang Mapolsek Penawangan seluas 3×4 meter dibuat kolam untuk budidaya ikan lele. Kemarin, kolam tersebut sudah diisi 2.000 ekor bibit lele dan mudah-mudahan bisa berkembang dan dalam waktu dua bulan bisa dipanen,” jelas AKP Sapto, Rabu (29/7/2020).
Nantinya, budi daya lele ini dikembangkan langsung oleh personel Polsek Penawangan. Pihaknya meminta kepada seluruh personel agar turut andil dalam program pembudidayaan ikan lele ini.
“Yang mengelola nanti seluruh personel Polsek Penawangan. Jadi semua nanti bekerja sama untuk merawat sehingga dapat berkembang, setelah sudah cukup usia untuk dipanen, baru nanti akan kita bagikan kepada masyarakat sekitar,” tambah dia.
AKP Sapto menjelaskan, Polsek Penawangan membudidayakan ikan lele karena mampu menjaga ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi covid-19. Selain itu, dari segi pembudidayaan dan perawatan, ikan lele lebih mudah.
“Saya juga sudah perintahkan untuk seluruh Personel Polsek Penawangan untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk melaksanakan program ketahanan pangan ini. Selain ada ikan lele, kita juga menanam sayur-mayur. Tetapi untuk sayur-sayuran lebih banyak dilaksanakan anggota Bhayangkari Polsek Penawangan dan baru ditanam dua pekan lalu,” tambah dia.
Sementara, Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan mengungkapkan, pihaknya terus mengajak kepada seluruh jajaran Polsek untuk menciptakan ketahanan pangan yang produktif untuk masyarakat. Pihaknya juga memastikan, saat ini seluruh jajaran Polsek sudah bergerak dalam budidaya ketahanan pangan tersebut.
“Sekarang beberapa Polsek sudah mulai menjalankan program ketahanan pangan, ini bagus untuk masyarakat yang kurang mampu di masa pandemi ini. Dampak dari pandemi covid-19 akan sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perikanan, sehingga perlu adanya antisipasi dengan menciptakan lahan pertanian baru dan diharapkan mampu menghasilkan stok pangan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan menuju new normal,” ujar AKBP Jury.
Hana Eswe-trs