blank
Pasukan Berbaginasi dan Hijabers Salatiga Foto: Ono/wiradesa.co

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Aksi simpatik diperlihatkan komunitas Berbaginasi dan Hijabers Salatiga. Anak-anak muda ini memasak bersama untuk warga miskin, anak jalanan, pekerja kasar, dan para tunawisma.

Dana untuk membeli beras, sayur, ayam, bumbu, dan keperluan lainnya didapatkan dari donasi para pelaku usaha UMKM di Salatiga dan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan memberikan donasi Rp50.000, para pelaku usaha memperoleh promosi di 16 akun Instagram milik pasukan Berbaginasi dan Hijabers.

Aksi sosial yang dilakukan pada Sabtu 25 Juli 2020 ini, selain didukung para pelaku UMKM Salatiga, juga para pejabat dan warga masyarakat. Kegiatan positif ini tidak yang pertama kali, tetapi sudah dilakukan secara rutin sejak tahun 2017.

blank
Besek-besek berisi makanan hasil olahan Berbaginasi dan Hijabers yang akan dibagikan kepada para tunawisma. (Foto: Ono/wiradesa.co)

Khusus kegiatan Memasak Bersama, para pasukan Berbaginasi dan Hijabers juga ingin membantu para pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produknya. Promosi produk melalui media sosial dan cukup efektif untuk menggaet pasar remaja.

“Untuk mendapatkan donasi, kami membuka jasa paid promote, promosi melalui media sosial, khususnya Instagram kepada para pelaku UMKM di Salatiga. Alhamdulillah antusias para pelaku usaha sangat tinggi,” ujar Serly, Koordinator Hijabers Salatiga, Senin (27/7/2020). Tercatat ada 30 pelaku UMKM yang memakai jasa paid promote.

Setiap pelaku usaha mendonasikan Rp 50.000. Sebagai kompensasi produknya dipromosikan melalui 16 akun Instagram para pasukan Berbaginasi dan Hijabers Salatiga. Bila diakumulasi ada sekitar 50.000 followers.

“Jadi selain berdonasi untuk kegiatan Memasak Bersama, para pelaku usaha juga dipromosikan produknya melalui media sosial,” kata Dwi Purwoko, salah satu pasukan Berbaginasi.

Pasukan kedua komunitas Berbaginasi dan Hijabers Salatiga sangat bersemangat untuk masak bersama. Mereka ada yang membawa sayuran, daging segar, kompor, dan segala kebutuhan untuk masak. Menu yang dimasak hari itu, ayam kremes, kentang balado, sambal ijo, dan sayur. Kemudian ada air minum dan buah.

Kegiatan Memasak Bersama dimulai pukul 09.00 setelah selesai masakan langsung dikemas dalam besek dan daun pisang. Sengaja anak-anak muda ini tidak memakai kotak dengan mika plastik.

“Besek kami beli dari perajinnya langsung di wilayah Ketapang, Susukan, Kabupaten Semarang dengan harga Rp800 per satu besek,” kata Angga, pasukan Berbaginasi.

Komunitas Berbaginasi dan Hijabers Salatiga berhasil memasak 100 besek nasi plus lauk dan langsung dibagikan kepada para tuna wisma, anak-anak jalanan dan pekerja kasar.

“Aksi kami selesai pukul 19.00. Sedikit capek tapi senang. Alhamdulillah bisa sedikit membantu promosi pelaku UMKM dan menyalurkan donasi,” ujar Sarah, pasukan Hijabers Salatiga.

Sejak 2017, komunitas Berbaginasi dan Hijabers Salatiga telah bersinergi dalam berbagai kegiatan sosial, di antaranya berbagi keceriaan dengan mengajak anak-anak panti asuhan nonton bioskop, belanja di mall, outbond dan bermain ke taman rekreasi. Selain kegiatan yang bersifat menghibur, kegiatan yang rutin dilaksanakan yaitu berbagi sembako untuk saudara-saudara yang masih belum beruntung di wilayah Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

jogja.siberindo/wiradesa.co