blank
Denny McKay (baju oranye) dari Eden Praire Minnesota dan Rex Rexine (baju hijau) dari Jamestown North Dakota menyaksikan Sarah Burnham memukul bola golf pelan ke arah lubang ketujuh dalam babak final turnamen golf Cactus Tour/Apache Creek di Apache Creek, Apache Junction, Arizona, Amerika Serikat, Jumat (10/4/2020). Antara

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Turnamen golf tertua sekaligus paling bergengsi di Negeri Kangguru, Australian Open 2020 terpaksa ditunda penyelenggaraannya karena pandemi COVID-19.

Turnamen yang sudah memasuki edisi ke-105 itu rencananya akan digelar pada November 2020 di Kingston Heath Golf Club, Melbourne, Australia. Namun akibat pandemi virus corona, turnamen itu harus ditunda hingga tahun depan.

Sementara itu, Melbourne kini tengah memberlakukan lockdown guna mengurangi lonjakan kasus COVID-19.

“Ini adalah masa yang sulit bagi seluruh warga Australia. Kami pun belum bisa menentukan waktu yang tepat untuk menggelar Australian Open tahun depan,” kata Manajer Operasional Golf Australia Simon Brookhouse melalui pernyataan yang dikutip dari Reuters, Selasa.

Australian Open 2020 rencananya akan menjadi yang pertama kali digelar di luar Kota Sydney, yakni di Melbourne.

“Kami masih berjuang supaya turnamen ini bisa tetap digelar di musim panas, mungkin sekitar Januari sampai Maret 2021. Kami juga bekerja sama dengan Kingston Heath Golf Club untuk menentukan jadwal yang tepat,” ungkap Brookhouse.

Pegolf Australian Matt Jones keluar sebagai juara Australian Golf 2019 lalu di The Australian Golf Club, Sydney.

Ant/Muha