TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) — Objek wisata Posong yang ada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung , Kabupaten Temanggung kembali dibuka untuk para wisatawan.
Dibukanya kembali objek wisata yang berada di lembah Gunung Sindoro dan ada di ketinggian 1.823 meter di atas permukaan laut, setelah mendapatkan izin operasional kembali dari tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kabupaten Temanggung.
“Kami dibantu Dinas Pariwisata untuk mengurus berbagai persyaratan teknis dan administratif sehingga kami sudah boleh beroperasi. Selain itu, kami juga telah melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan,” kata pengelola Taman Wisata Posong, Sofianto.
Sofianto mengatakan, protokol kesehatan yang diterapkan yakni sejak pembelian tiket tanda masuk. Yakni, para pengunjung diperika kelengkapan dan kesehatan, seperti wajib memakai masker dan cek suhu tubuh.
Selain itu, setibanya di lokasi wisata atau sekitar 3,5 kilometer dari pintu masuk yang dekat dengan jalan raya Temanggung-Wonosobo, para pengunjung dicek kembali suhu badannya dan juga cuci tangan dengan menggunakan air sabun.
Pengelola objek wisata tersebut juga menerapkan protokol kesehatan yakni jaga jarak tempat duduk yang biasa digunakan beristirahat pengunjung dan fasilitas lainnya. “Ini semua kami lakuka dan untuk memastikan semua aman, sehat dan pengunjung bahagia,” katanya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Temanggung Harry Agung Prabowo mengatakan, dengan dibukanya kembali sejumlah objek wisata tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kembali roda perekonomian bagi masyarakat.
Harry menambahkan, meskipun sejumlah obyek wisata di Temanggung sudah mulai dibuka kembali, tetapi hingga saat ini Pemkab Temanggung belum memberikan rekomendasi untuk dibukanya kembali obyek wisata berbasis air seperti kolam renang dan lainnya. Karena, air dimungkinkan bisa menjadi sarana kontak langsung yang menyebabkan penularan Covid-19.
Yon-trs
Salah satu sudut di obyek wisata Posong yang ada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung yang sudah dibuka kembali untuk melayani wisatawan. Foto: Suarabaru.Id/ Yon