MAGELANG (SUARABARU.ID) – Lokasi pembangunan tempat pengelolaan sampah reduce reuse recycle (TPS3R) Desa Wringinputih, Borobudur,Kabupaten Magelang, akan dipindahkan ke Dusun Karangmalang. Sebelumnya sudah mulai dibangun di Dusun Bojong tetapi ditolak warga setempat, dua hari lalu.
Babinkamribmas Wringinputih Aiptu Iskak menginformasikan, rapat penentuan penempatan pembangunan TPS3R dilakukan hari ini di balaidesa setempat. Diikuti Kepala Desa Garto, ketua BPD beserta anggotanya. Kadus se Wringinputih, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Juga ketua Bumdes Wringinputih, dan Babinsa Wringinputih Sertu Hariyanto.
Sebagai hasilnya, untuk tempat pembangunan TPS3R di Dusun Karangmalang dan sudah disetujui warga Karangmalang. Tenaga kerjanya dipriotaskan warga Karangmalang. Setelah TPS3R selesai, manfaatnya harus bisa dirasakan seluruh warga Wringinputih. Masalah dana harus transparan dengan dilaporkan atau dipampang di lokasi proyek pembangunan TPS3R.
“Acara musyawarah dimulai pukul 09.00 sampai 10.15 berlangsung aman dan tertib,” jelas Aiptu Iskak.
Sebelumnya pembangunan TPS3R senilai Rp 863 juta di dekat Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringinputih, Borobudur, Kabupaten Magelang, ditolak warga setempat. Beruntung segera bisa diperoleh lokasi baru.
Camat Borobudur Joni Indarto menuturkan, di Kecamatan Borobudur akan dibangun TPS3R di
12 desa. Harapannya bisa mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. “Warga bisa datang untuk belajar TPS3R,” katanya.
Harapannya tidak ada bau. Sebab bukan tempat pembuangan sampah. Kalau pengelolaannya tidak sesuai rencana, maka harus dihilangkan. “Saya sudah wanti-wanti bahwa pembangunan TPS3R itu tempat pengelolaan sampah bukan pembuangan sampah seperti di Pasuruhan,” tandasnya.
Eko Priyono-trs