WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Lima ikon Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo dikukuhkan di Bukit Sikunir, Desa Sembungan Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Kamis (23/7) siang.
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jateng AKBP Bambang Purwadi dihadiri Kasat Binmas Polres setempat Iptu Suwandi, Muspika Kejajar dan Perangkat Desa Sembungan.
Pengukuhan ikon Bhabinkamtibmas ini ditandai dengan pemakaian helm “Pak Bhabin” kepada 5 Bhabinkamtibmas pilihan se-Polres Wonosobo. Helm disematkan Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jateng AKBP Bambang Purwad
Kasat Binmas Polres Wonosobo Iptu Suwandi mengungkapkan jika pengukuhan 5 ikon Bhabinkamtibmas ini bertujuan untuk semakin menghadirkan Polri di tengah masyarakat.
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan Kapolda Jateng yaitu pembentukan Bhabinkamtibmas Candi.
“Candi yang dimaksud disini adalah Cerdas, Agamis, Negosiator, Dedikasi dan Inovatif.
Masing-masing dari Bhabinkamtibmas inilah yang mewakili akronim tersebut diatas,” terang Iptu Suwandi.
Ikon Candi
Untuk itu, Polres Wonosobo telah menunjuk 5 ikon Bhabinkamtibmas yang menggambarkan akronim tersebut. Dihadapan tamu undangan, Kasatbinmas memperkenalkan icon Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo.
Sebagai Bhabinkamtibmas Cerdas, adalah Brigadir Indra Susanto, Bhabinkamtibmas Desa Karangluhur Kertek. Ikon Bhabinkamtibmas Agamis diberikan kepada Bripka Farod Cisyono yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Wonokromo Mojotengah.
Selain itu, ada pula Bhabinkamtibmas Desa Wonosari Kalikajar, Aipda Budi Santoso yang terpilih sebagai Bhabinkamtibmas Negosiator. Aipda Parito yang bertugas di Desa Lipursari Leksono yang terpilih sebagai Bhabinkamtibmas Dedikasi.
Sedangkan untuk Bhabinkamtibmas Inovatif, terpilihlah Brigadir Fendi Tri Wibowo, Bhabinkamtibmas Desa Damarkasiyan Kertek.
Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jateng AKBP Bambang Purwadi mengungkapkan program ini merupakan program unggulan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yanv sudah dilaunching di Polda Jateng.
“Tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan bahwa Polri benar-benar hadir di tengah masyarakat hingga ke tingkat desa. Ke depan diharapkan semua Bhabinkamtibmas memiliki kemampuan ‘Candi’ ini.
“Namun jika tidak bisa semuanya, setidaknya memiliki salah satu dari kemampuan ini. Karena pelaksanaan tugas masing-masing Bhabinkamtibmas berbeda sesuai wilayah tugasnya,” pungkasnya.
Muharno Zarka-Wahyu