blank
Operasi untuk menumbuhkan kesadaran warga akan protokol kesehatan.

JEPARA(SUARABARU.ID) – Meski Tim Gabungan sudah berulang kali melakukan   penertiban di   objek wisata Pantai Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, tetapi tempat wisata ini  masih saja ramai pengunjung. Bahkan bukan hanya  hari Sabtu dan Minggu, tapi juga hari-hari biasa. Para pengunjung yang datang juga tidak hanya dari lokal Jepara, tapi juga luar daerah seperti Kudus, Pati dan Demak.

Seperti operasi yang terjadi Senin (20/7/2020) sore kemarin. Dalam operasi penertiban pembatasan kegiatan masyarakat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara mendapati ratusan warga yang memadati objek wisata pantai tersebut. Setelah dimintai keterangan, mereka banyak yang berasal dari  Kudus dan Demak

Kharis yang  mengaku dari Demak datang ke Pantai Teluk Awur untuk berwisata bersama 8 orang rekannya. Ia sendiri tidak tahu, jika saat ini obyek wisata di Jepara masih di tutup dengan status tanggap darurat.

Mendapati kerumunan tersebut, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP dan Damkar) Jepara, bersama Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara langsung menyebar untuk membubarkan kerumunan. “Silahkan anda bubar, objek wisata di Kabupaten Jepara belum dibuka,” kata Anwar Sadat, Kepala Bidang Penertiban dan Penegakan Perda Satol PP Jepara.

Menurut Anwar Sadat, masa Tanggap Darurat di Kabupaten Jepara diperpanjang hingga 30 September 2020. Sehingga praktis tidak ada aktivitas pariwisata di Jepara. Seluruh para wisatawan harus kembali ke daerah masing-masing. Disamping itu juga ada yang diminta untuk push up sebagai bentuk pendisiplinan wargga

Hadepe – ua