Menandai selesainya pembangunan gedung sekolah di lokasi baru itu, Bupati Pacitan Indartato berkenan meresmikannya dengan ditandai pemotongan tumpeng kenduri. Dua lembaga pendidikan dasar (Dikdas) satu atap ini, berlokasi di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.
Tim Humas Pacitan, Rizky, Luky, Arif dan Frenoto, mengabarkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, terpaksa merelokasi gedung sekolah tersebut, karena lokasi lama masuk zona pembangunan bendungan Waduk Thukul.
Kepada para siswa dan orang tua murid, diserukan tak perlu khawatir karena gedung baru penggantinya telah berdiri megah, dan letaknya pun tidak jauh dari sekolah yang lama.
Penyempurnaan
”Sekolah yang baru sudah bisa untuk kegiatan belajar mengajar, namun demikian masih butuh penyempurnaan,” kata Kepala Sekolah (Kasek) SD Negeri 2 Karanggede, Aminudin.
Penyempurnaan dimaksud, adalah prasarana saluran air serta talud penyangga tebing yang berada di samping dan belakang sekolah. Prasarana talud, sangat dibutuhkan untuk menjaga lereng tebing dari resiko longsor karena tergerus oleh limpahan air hujan.
Menanggapi masukan yang disampaikan Kasek Aminudin tersebut, Bupati Indartato, berjanji akan mengupayakannya meskipun tidak bisa sekaligus. ”Kita maklum dengan kondisi lokasi sekolah baru, mudah-mudahan dapat segera diupayakan secara bertahap,” ungkap Bupati. Yang penting, tambah Bupati, para siswa dapat menempati dan belajar dengan nyaman dan aman.
SD Negeri 2 Karanggede dan SMP Negeri 4 Satu Atap (Satap) Arjosari, memiliki anak didik masing masing sebanyak 50 dan 37 siswa. Untuk SD terdapat 6 ruang untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), berikut masing-masing satu ruang guru dan Kasek, serta ruang perpustakaan. Sedangkan untuk parasarana SMP-nya, dibangun sebanyak 3 ruang KBM, satu ruang guru dan Kasek, dilengkapi 2 ruang laboratorium komputer dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).