MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Magelang menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil ambulans kepada Kepala Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kamis (9/7).
Itu sebagai salah satu sarana penanganan covid-19.
Penyerahan unit ambulans tersebut di kantor Kepala Desa Krincing. Pemkab Magelang juga menyerahkan bantuan berupa alat pengukur suhu tubuh sebanyak delapan buah. Perlu diketahui, Desa Krincing sempat menjadi trending topik terkait penyebaran virus corona yang tergolong signifikan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras kepala desa dalam menangani penyebaran covid-19. Kepala desa telah berkomunikasi dengan banyak pihak terkait penanggulangan covid, salah satunya sampai dipinjami mobil ambulans oleh Pak Gubernur,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Bupati menyebutkan bahwa dari hasil tes cepat yang dilakukan di Desa Krincing beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mendapati 48 orang telah terkonfirmasi positif covid-19. Tentunya angka tersebut menjadi titik tertinggi pada saat itu.
“Dengan kondisi tersebut Kabupaten Magelang sempat dinyatakan zona merah oleh Pak Gubernur. Maka kami pemerintah langsung melakukan langkah-langkah seperti tracing, disinfektasi dan lain-lain untuk mencegah penyebaran covid-19 ini semakin meluas,” kata Zaenal.
Melihat kondisi tersebut pihaknya pun berkomunikasi dengan salah satu perusahaan daerah untuk bisa memberikan bantuan berupa mobil ambulans untuk mendukung penanggulangan covid-19 di Desa Krincing.
“Saya berharap ambulans ini tidak sempat digunakan. Karena pada saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Desa Krincing sudah nol. Semoga kondisi ini bisa terus kita pertahankan hingga virus virus corona benar-benar hilang,” katanya.
Sementara Kepala Desa Krincing Heri Purwanto sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Magelang untuk upaya penanggulangan covid-19. Dia mengatakan bahwa selama ini telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah penyebaran covid-19, salah satunya dengan mendirikan bilik-bilik karantina bagi para pemudik.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mereka sempat mendirikan kurang lebih 20 bilik karantina bagi para pemudik. Dia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. “Harapan kami Desa Krincing bisa zero Covid seterusnya,” pungkas, Heri.
Eko Priyono-trs