DEMAK (SUARABARU.ID)– Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edy Probowo menyatakan, budidaya udang bisa membawa dampak positif dalam penyerapan tenaga kerja, khususnya masyarakat yang ada di sekitar tambak. Di antaranya mereka bisa dipekerjakan sebagai tenaga keamanan, kebersihan dan beberapa bidang pekerjaan lainnya.
Hal itu seperti yang disampaikannya, saat membuka webinar bertemakan Bisnis Udang Peluang Besar yang digelar di Gedung Gradhika Bina Praja, Kabupaten Demak, Rabu (8/7/2020).
Dikatakan dia, saat ini penguasaan teknologi budidaya udang sudah sampai pada model tambak yang dibangun pada lahan yang tidak terlalu luas, dan dikenal dengan konsep tambak milenial.
BACA JUGA : Antisipasi Krisis Air Bersih, Warga Temanggung agar Persiapkan Bak Tandon
”Model tambak milenial ini bisa menjadi terobosan baru bagi anak-anak muda untuk terjun pada bisnis perikanan,” kata Edy Prabowo.
Turut serta dalam rombongan menteri ini, beberapa Dirjen, di antaranya Dirjen Penguatan Daya Saing, Dirjen PSDKP, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut. Ikut pula mendampingi juru bicara presiden Ali M Ngabalin dan sejumlah staf menteri.
Rombongan menteri diterima Wakil Bupati Demak Djoko Sutanto, Kapolres Demak, Dandim 0716/Demak, Kajari dan beberapa pejabat lainnya. Dalam seminar yang diselenggarakan secara virtual ini, diikuti Ketua Umum FKPPI Ponco Sutowo, Ketua Umum Himpunan Pengusaha dan Wira Usaha FKPPI Toro Sudarmadi dan pejabat eselon l.
Sedang Dihitung
Usai membuka seminar, menteri beserta rombongan mengunjungi lokasi pengolahan ikan asap di Desa Wonosari Bonang, didampingi Wakil Bupati Djoko Sutanto.
Di sentra bernama Asap Indah ini, Edy Prabowo meninjau bangsal pengasapan dan berdialog dengan para pelaku usaha di sana.
Umumnya mereka meminta untuk dibuatkan cold storage, dan mobil thermo king untuk memperlancar produksinya.
”Ini sedang kita hitung, Insya Allah bisa kita bantu. Tadi sudah kita bicarakan juga dengan kepala daerah di sini,” tandas Edy Prabowo.
Rudy-Riyan