GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan menyelenggarakan tes cepat (rapid test) yang ditujukan untuk para petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), Rabu (8/7/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di 19 kecamatan se Kabupaten Grobogan. Jumlah PPDP yamg ikut rapid tes ini yaitu 2.971 orang dan tersebar di masing-masing kecamatan.
Terlihat rasa antusiasme para PPDP jelang pengambilan sampel darah. Ada yang berdebar-debar. Bahkan, ada yang bertahan menahan rasa sakit saat darahnya diambil sampel oleh petugas. “Semoga hasilnya negatif ya,” ujar seorang peserta.
Dalam kegiatan ini, anggota komisioner KPU Grobogan juga melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev). Mereka melaksanakan monev tersebut secara bergantian dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya.
“Hari ini serentak dilaksanakan rapid tes untuk para PPDP di 19 kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Tawangharjo ini. Ada 119 PPDP yang ikut tes rapid tersebut. Dan saya kebetulan untuk wilayah di Kecamatan Grobogan, Tawangharjo, dan Wirosari,” jelas Ngatiman, anggota komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM.
Saat ditemui di Aula Kecamatan Tawangharjo, Ngatiman menjelaskan kegiatan rapid tes ini dilaksanakan untuk mempersiapkan para PPDP yang akan melaksanakan tugasnya berupa pencocokan dan penelitian data (coklit) yang dilaksanakan serentak tanggal 18 Juli 2020 nanti.
“Adanya pandemi ini membuat PPDP harus melakukan rapid test dengan harapan nanti diketahui hasilnya apakah reaktif atau tidak. Selain itu, kami juga ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga saat PPDP ini melakukan sosialisasi saat coklit nanti,” ujar Ngatiman.
Pihaknya berharap, dalam pelaksanaan rapid tes yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Grobogan melalui masing-masing puskesmas di 19 kecamatan ini diharapkan seluruh hasilnya nonreaktif atau negatif. Dengan demikian, mereka siap untuk melaksanakan coklit serta sosialisasi kepada warga.
Hana Eswe-trs