blank

BATANG (SUARABARU.ID) – Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi ini selain berfokus pada upaya preventif atau pencegahan penyebaran covid-19 juga sebagai stimulus menggerakan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan gotong royong, ketahanan pangan, persatuan dan kesatuan serta pola gaya hidup sehat.

Hal itu dikatakan Kapolres Batang saat menghadiri pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi di Desa Sijono Kecamatan Warungasem, Rabu (24/6/2020).

Menurut Kapolres, kampung tangguh nusantara mempunyai filosofi mengajak semua komponen masyarakat untuk bareng-bareng mencegah virus corona.
Dengan dukungan dari Pemkab dan seluruh elemen masyarakat dapat menerbitkan regulasi sebagai payung hukum terkait penggunaan Dana Desa (DD) untuk kegiatan pencegahan virus covid-19 di tingkat desa.

“Keberhasilan program ini tidak bisa lepas dari peran aktif masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa juga sinergitas 3 pilar yakni Pemda, TNI dan Polri,” katanya.

Dalam kesempatan itu Kapolres juga mengajak masyarakat menangkal dan melawan virus corona. “Mari kita terus gelorakan semangat pencegahan penyebaran covid-19 dan tularkan ke desa yang lain untuk bersama berbuat yang terbaik untuk warga,” pungkasnya.

Wakil Bupati Batang Suyono yang juga menjabat sebagai ketua harian tim gugus tugas covid-19, sangat mendukung dan memberikan suport penuh program Kampung Tangguh Nusantara Candi.

“Program Kampung Tangguh Nusantara Candi sangat relevan dan selaras dengan upaya Pemkab Batang dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batang, terlebih saat ini masyarakat kita sedang belajar penerapan New Normal Life,” ucapnya.

Lewat program ini harapannya secara bertahap masyarakat terus diedukasi tentang pentingnya menerapkan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kesehatan dan langkah awal memutus penyebaran virus covid-19.

“Tugas seorang pemimpin adalah memberikan contoh, solusi atas permasalahan seperti yang terjadi saat ini yakni pandemi virus corona tak hanya itu mengkomunikasikan visi misi yang hendak dicapai kepada masyarakat juga salah satu tugas dari pemimpin,” katanya.

Dengan dicanangkannya Kampung tangguh Nusantara Candi, lanjutnya, masyarakat harus siap dan bersedia untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dirumah dan tempat umum, berkegiatan sosial dengan menjaga jarak, karena hanya itu yang bisa kita lakukan untuk pencegahan covid-19.

“Kebanggaan bagi kami sebagai pemimpin sudah dibantu oleh seluruh masyarakat yang telah giat menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kampungnya untuk tetap menjadi zona hijau penyebaran virus covid-19,” tutupnya.

Nur Muktiadi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini