blank
Suasana Kenduri Corona Obong yang digelar pedagamng Pasar Gede Surakarta  yang berlangsung, Senin (22/6). Foto: Bagus Adji

SOLO (SUARABARU.ID) Pedagang Pasar Gede Surakarta menggelar  Kenduri Corona Obong sevagai ucapan syukur sehubungan hasil rapid test dari Pemkot Surakarta tak ada pedagang yang terdampak covid -19. Sehubungan dengan ini, pedagang menggelar ritual “Kenduri Corona Obong” di depan Pintu masuk Utama Pasar Gede di Jalan Urip Sumohardjo Solo dimulai sekitar pukul 10.15 WIB.

Pada acara dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Sekertaris Dinas Perdagangan Surakarta Erni Susiatun, Kapolsek Jebres Polresta Surakarta Kompol Suharmono dan berlangsung di pelataran depan pasar, Senin (22/6). Para pedagang juga  menyampaikan tekad mengedepankan protokol kesehatan guna melawan Covid- 19.

Seluruh peserta kenduri nampak mengenakan masker dan dihadapannya terdapat sekitar 15  buah tumpeng serta uba rampe selamatan. Pada acara dipandu Kordinator Komunitas  Pedagang Pasar Gede (KOMPPAG) Wiharto diwarnai pembakaran replika covid–19 berlanjut penyampaian sambutan dan doa diakhiri pemotongan tumpeng serta pembagian nasi kenduri.

Wiharto selaku Kordinator kegiatan “Kenduri Corona Obong Pasar Gede Tanpa Covid-19” saat ditemui usai acara mengatakan, kegiatan yang digelar  merupakan upaya membangkitkan semangat pedagang bahwasanya sekarang ini  sudah masuk era normal baru.

Selain itu juga sebagai ucapan syukur karena hingga kini belum ada pedagang Pasar Gede yang terpapar Covid – 19. Hasil yang ada sekaligus  merupakan bukti kesadaran pedagang menerapkan protokol kesehatan guna  melawan covid–19.

“Meski demikian bukan berarti kita enak enak atau leha-leha dan melupakan aspek kesehatan. Kita perlu semakin  menegakkan protokol kesehatan sebagaimana disampaikan pmerintah,” terangnya seraya menambahkan, seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan termasuk untuk pengadaan puluhan tumpeng  merupakan hasil urunan pedagang.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Perdagangan Surakarta Erni Susiatun dalam sambutannya  menyatakan, semenjak diberlakukannya KLB  pada Maret 2020 semua pihak waspada dan mengantisipasi secara maksimal untuk memutus rantai penyebaran covid 19. Penerapan PHBS menjadi  sangat penting bagi  kita semua untuk berpola hidup bersih dan sehat.

“Syukur alkhandulillah bahwasanya hasil tes cepat dan tes swab terhadap pedagang Pasar Gede  yang dikuti sejumlah pedagang, pengelola  pasar dan juru parkir  hasilnya baik. Tidak ada yang terjangkit virus corona.  Mohon penerapan protokol kesehatan ditingkatkan bersama.  Artinya, kita jaga Pasar Gede ini menjadi pasar yang sehat dan bebas covid–19 serta selalu dikunjungi masyarakat  sekaligus meningkatkan roda perekonomian di Surakarta,“ tegasnya. Bagus Adji-trs