KUDUS (SUARABARU.ID) – Aparat Kepolisian Resor Kudus, membongkar makam yang ternyata berisi bangkai ayam dengan kain kafan berbentuk pocong, jarum dan foto perempuan, di pemakaman umum Bakalan Krapyak, Kaliwungu. Diduga, barang-barang tersebut merupakan aktifitas ilmu santet.
Pocong sembilan bangkai ayam dan jarum serta foto perempuan tersebut tertanam di atas sebuah gundukan dua buah makam lama sedalam sekitar 30 cm. Sebelumnya, warga menduga bangkai ayam tersebut adalah mayat bayi yang dikubur di makam tersebut.
“Awalnya diduga mayat bayi yang dikubur, namun ternyata setelah dibongkar bangkai ayam. Di setiap pocong bangkai ayam, ada jarum serta foto seorang perempuan,”kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David, saat pembongkaran makam, Kamis (18/6) malam.
Kasus temuan pocong yang awalnya diduga jasad bayi tersebut, berawal ketika salah seorang peziarah hendak berziarah ke makam orang tuanya pada Kamis (18/6) pukul 16.30 WIB.
Akan tetapi, peziarah yang bernama Muhammad Kafid asal Desa Daren, Jepara itu, curiga dengan makam ibunya terdapat tanah urukan baru.
“Saya sempat curiga dengan kondisi makam orang tua saya, karena tanahnya terdapat timbunan baru,” ujar Muhammad Kafid.
Selain itu, kata dia, terdapat banyak lalat di sekitar makam orang tuanya yang usia pemakamannya baru 100 hari. Setelah berdoa, kata dia, dirinya mencoba membongkar tanah urukan yang kelihatannya belum lama. Ternyata, terdapat bungkusan dengan kain kafan yang membentuk jenazah bayi baru lahir.
Mengetahui hal itu, dia melaporkannya kepada penjaga makam, namun pihak penjaga makam tidak mengetahui itu. Hingga akhirnya, saksi melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.
Baca Juga: Tertulis di Rajah Santet, Ini Sosok Yulia Fera Ayu Lestari
Aparat kepolisian langsung bertindak dan melakukan prosedur pembongkaran makam. Namun, tanpa disangka saat makam dibongkar ternyata polisi mendapati barang-barang tersebut terkubur di atas makam ayah saksi.
Atas kejadian tersebut, kata Kasatreskrim, pihaknya masih terus melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya akan melakukan penyelidikan, guna mengungkap ada tidaknya unsur tindakan pidananya.
“Kami juga masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pelaku,”tandasnya.
Tm-Ab