blank
Spanduk Pengumuman Penutupan Sementara Pasar Penampungan Ngabul

JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk mencegahan penularan virus korona khususnya kelompok pedagang pasar, mulai Jumat (19/6/2020), pasar penampungan sementara Ngabul Kecamatan Tahunan akan ditutup selama sepekan. Penutupan pasar tersebut dilakukan sebab  dari pemeriksaan agresif masif tanggal 30 Mei dan 14 Juni di pasar ini  ditemukan sejumlah pedagang yang reaktif terhadap antibodi coveid-19 setelah dilakukian pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT).  Ada 8 pedagang yang reaktif dari pemeriksaan 2 kali tersebut tersebut dan kini sedang menunggu hasil pemeriksaan swab.

Penutupan pasar sementara ini, berdasarkan kesepakatan bersama yang dilaksanakan pada Rabu (17/6/2020), di Kantor Balai Desa Ngabul. Hadir dalam kesempatan itu Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tahunan, Kepala Puskesmas, Petinggi Desa Ngabul,  Ketua Relawan Satgas Jogo Tonggo, relawan desa, BPD dan paguyuban pasar.

Camat Tahunan Eko Kasiono mengatakan selain penutupan selama 7 hari, terhitung sejak besok Jumat (19/6/2020) hingga Jumat (26/6/2020), juga akan diikuti penyampaian informasi kepada pedagang dan pengunjung pasar, melalui publikasi  dan spanduk penutupan pasar.

Dijelaskan, selama penutupan tidak ada aktivitas jual beli, karena pasar akan dilakukan penataan jarak aman pedagang. Selain itu, paguyuban akan menyediakan tempat cuci tangan bagi mereka yang hendak masuk dan keluar pasar.

Selanjutnya  sesuai dengan protokol kesehatan, pedagang dan pembeli wajib memakai masker. Dengan demikian diharapkan baik pedagang maupun pembeli dapat saling menjaga demi keberlangsungan kesehatan mereka.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Fakhrudin mengatakan, saat ini banyak muncul kasus covid yang berasal dari kluster pedagang, termasuk pedagang pasar mulai dari Pasar Karangaji, Kedungmalang, hingga Jepara kota. Karena itu warga harusbenar benar menjalani protokol kesehatan.

Hadepe – Ulil Abshor