blank
GUGUS TUGAS : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati memberikan keterangan pada awak media di Menara Wijaya Setda Sukoharjo.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Kabar gembira datang dari Kabupaten Sukoharjo. Salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo dinyatakan sembuh setelah menjalani rawat inap selama 74 hari atau dua setengah bulan di RSUD Dr Moewardi Solo.

Pasien kelamin laki-laki berusia 48 tahun ini merupakan pasien Covid-19 terlama yang dirawat di rumah sakit tersebut. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan pasien asal Kecamatan Nguter ini dirujuk merupakan pasien rujukan dari RSUD Sukoharjo ke RS Moewardi pada 3 April. Saat itu pasien merupakan pemudik dari Surabaya ini pada 1 April dirawat di  RSUD Sukoharjo karena keluhan batuk.

Setelah dilakukan rapid test, yang bersangkutan  positif lalu dirujuk ke RSUD Dr Moewardi dan hasil tes swab terkonfirmasi positif Covid-19. “Pasien dirawat di ruang Isolasi RSUD Dr Moewardi selama dua setengah bulan. Pasien ini merupakan pasien terlama yang menjalani rawat inap di rumah sakit. Bahkan kondisi pasien pernah mengalami gagal nafas namun berangsur-angsur membaik. Metode yang digunakan terhadap pasien adalah pemberian transfusi plasma konvalesen,” jelas Yunia.

Saat ini, kondisinya sudah membaik dan dinyatakan sembuh dan hasil swab terakhir dinyatakan negatif. Menurut Yunia, pasien tersebut memang mempunyai riwayat penyakit bawaan. Selain pasien tersebut, satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Baki yang juga dirawat di RSUD Ir Soekarno sudah sembuh. Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas, dari 78 kasus positif di Sukoharjo, jumlah pasien sembuh sebanyak 60, empat isolasi mandiri, empat rawat inap, enak di rumah sehat dan empat kasus meninggal.

Gun