blank
KONI Kabupaten Kudus

 

KUDUS (SUARABARU.ID) – Mayoritas Pengkab Cabang Olahraga di Kabupaten Kudus masih solid untuk menggulirkan Musorkablub guna melengserkan Ketua KONI Kudus, Antoni Alfin. Dan sikap tersebut akan disampaikan dalam audiensi Pengkab-Pengkab ke KONI Jawa Tengah yang rencananya digelar Jumat (19/6).

“Kami atas nama Forum Komunikasi Pengkab Olahraga Kabupaten Kudus diundang beraudiensi dengan KONI Jateng pada Jumat (19/6). Dan sampai saat ini, kami solid menyampaikan tuntutan agar Musorkablub KONI Kudus tetap digelar,”kata Koordinatof Forum Komunikasi Pengkab Olaharaga Kudus, Masud, Kamis (18/6).

Dikatakan Masud, dari jumlah Pengkab yang memberi dukungan untuk digelarnya Musorkablub sebanyak 34 Pengkab. Dan jumlah tersebut sudah sangat mencukupi syarat 2/3 Pengkab sebagaimana ditentukan dalam AD/ART.

“Ini sudah mencukupi 2/3 jumlah Pengkab. Dan semuanya sepakat untuk menuntut Musorkablub,”ujarnya.

Oleh karena itu, kata Masud, dalam audiensi di KONI Jateng nanti, pihaknya akan menyampaikan agar Musorkablub bisa segera digelar. Sebab, jika tidak akan berdampak pada pembinaan olahraga di Kudus.

“Kami akan minta Musorkablub digelar secepatnya agar persoalan internal ini bisa cepat selesai dan pembinaan olahraga di Kudus bisa segera berjalan lagi. Apalagi, menghadapi Porprov 2022, tentu persoalan ini jangan sampai dibiarkan berlarut-larut,”ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua KONI Kabupaten Kudus, Antoni Alfin digoyang aksi mosi  tidak percaya. Sebanyak 34 Pengkab  akhirnya menandatangani mosi tidak percaya dan mendesak agar dilaksanakan Musorkablub untuk melengserkan Antoni dari jabatannya.

blank
Undangan audiensi Forum Komunikasi Pengkab Olahraga Kudus ke KONI Jateng. foto:ist/Suarabaru.id

Ketua KONI Kecewa Sikap Pengkab

Desakan tersebut dilakukan karena Pengkab menilai Antoni sudah tidak mampu menjalankan kepemimpinannya dengan baik. Pola komunikasi yang kurang baik, hingga seretnya pencairan dana pembinaan menjadi penyebab munculnya mosi tersebut.

Sementara, Antoni Alfin saat menemui awak media Rabu (17/6)  mengungkapkan sikap Pengkab yang mengadukan persoalan internal KONI Kudus ke KONI Jateng, patut disayangkan. “Ya saya kecewa mengapa mereka langsung ke KONI Jateng,”ujarnya.

Padahal, kata Antoni, di Kudus mereka juga punya ‘bapak’ yang sebenarnya bisa menyelesaikan persoalan yang ada. “Semestinya, jika ada konflik internal jangan diumbar ke luar. Harusnya bisa diselesaikan dulu dengan baik-baik,”tandasnya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini